Polsek Batang Cenaku Gelar Apel Siaga

Indragiri Hulu | Senin, 22 Mei 2023 - 10:34 WIB

Polsek Batang Cenaku Gelar Apel Siaga
Kapolsek Batang Cenaku Iptu Adam Efendi SE MH (empat kanan), Camat Batang Cenaku, Dudi Sumbari SAB (lima kanan) foto bersama dengan peserta apel dan patroli gabungan, Sabtu (20/5/2023). (HUMAS POLRES INHU UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Polsek Batang Cenaku, menggelar apel dan patroli gabungan. Kegiatan ini sebagai upaya penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.

Apel gabungan ini dilakukan bersama Pemerintah Kecamatan Batang Cenaku, TNI, Satpol-PP, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat peduli api (MPA). Sementara, apel dipimpin langsung Kapolsek Batang Cenaku Iptu Adam Efendi SE MH, Sabtu (20/5).


Kegiatan yang sama, sebelumnya juga dilaksanakan oleh jajaran Polsek Pasir Penyu bersama unsur pimpinan kecamatan. Patroli karhutla dilaksanakan di sejumlah tempat yang dinilai rawan karhutla di Kecamatan Pasir Penyu.

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui Kasubsi Penmas, Aipda Misran mengatakan, apel dan patroli bersama yang dilaksanakan Polsek Batang Cenaku merupakan upaya preventif dan pencegahan sekaligus penanganan karhutla di wilayahnya. "Patroli dipimpin Kapolsek, sekaligus sosialisasi pencegahan karhutla pada sejumlah titik rawan di Batang Cenaku," sebut Aipda Misran.

Memang sebutnya, Kecamatan Batang Cenaku salah satu wilayah yang masuk rawan terjadi karhutla. Sehingga patroli dan sosialisasi tentang karhutla perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Di mana, wilayah Kecamatan Batang Cenaku lebih dominan terdapat perkebunan kelapa sawit, baik mandiri maupun milik perusahaan. Selain itu, Kecamatan Batang Cenaku terdapat kawasan penyanggah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

"Areal perkebunan kelapa sawit juga rentan terjadi kebakaran. Begitu juga areal di sekitar penyangga kawasan TNBT," kata Misran.

Situasi dan kekhawatiran terhadap terjadinya karhutla, mulai agak aman. Karena pada Sabtu malam dan pada Ahad (21/5) siang terjadi hujan cukup lebat dan merata dalam wilayah Kabupaten Inhu.

Sehingga wilayah yang sudah sempat kering dan mudah terbakar, saat ini mulai lembab. "Kemarin-kemarin suhunya cukup panas dan diprediksi lahan yang kering sangat mudah terbakar," terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook