TENGGELAM SAAT BERENANG DI SUNGAI INDRAGIRI

Dua Pelajar Ditemukan Meninggal, 2 Lagi Masih Dicari

Indragiri Hulu | Sabtu, 21 Maret 2020 - 10:46 WIB

Dua Pelajar Ditemukan Meninggal, 2 Lagi Masih Dicari
Warga Kelurahan Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu saat mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Indragiri, Jumat (20/3/2020). Dari empat pelajar yang tenggelam, dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.(KASMEDI/RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pengawasan orangtua terhadap anak selama libur sekolah perlu ekstra. Buktinya empat pelajar di Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu (Inhu) tenggelam saat mandi di Sungai Indragiri, Jumat (20/3). Sementara libur sekolah sebagai antisipasi menyebarkan Covid-19 masih berlangsung hingga 30 Maret mendatang.

Empat pelajar yang tenggelam adalah warga Wonorejo Kelurahan Air Molek. Mereka adalah Farel Dwi Praji, Agil Maulana Aprizul, Raja Fidel Aditia (ketiganya pelajar MTs Nurul Falah Air Molek), dan Gaza murid SDN 002 Air Molek. Dua pelajar yang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal adalah Farel dan Agil. Sementara Raja Fidel dan Gaza ketika berita ini naik cetak masih terus dilakukan pencarian.


"Kedua korban masih dilakukan pencarian dan kuat dugaan korban tidak bisa berenang," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui Paur Humas Aipda Misran, Jumat (20/3).

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang juga rekan-rekan korban, sekitar pukul 14.30 WIB kemarin mereka tengah berkumpul di Wonorejo. Mereka berencana bermain bola di pasiran pinggir Sungai Indragiri, tepatnya belakang Pasar Air Molek Kelurahan Air Molek I. Namun setelah sampai di pasiran, keempat korban masuk ke Sungai Indragiri untuk mandi.  "Tidak berapa lama, rekannya melihat korban berteriak minta tolong dengan melambaikan tangan," ungkapnya.

Rekan korban belum sempat menolong, korban sudah tenggelam di Sungai Indragiri. "Kejadian itu dilaporkan kepada salah seorang orangtua korban hingga dilakukan pencarian bersama masyarakat lainnya pada pukul 16.30 WIB, dua korban lain belum ditemukan," ucapnya.

Dari keterangan yang ada, korban selama ini pandai berenang. Namun rekan-rekannya melihat korban tenggelam begitu saja. "Makanya rekan-rekan korban tidak sempat menolong," katanya lagi.

Korban ditemukan sekitar lima meter arah ke hilir sekitar pukul 17.20 WIB. Kedalaman air di sekitar lokasi korban ditemukan, diperkirakan mencapai empat hingga lima meter. Bahkan, lokasi keduanya ditemukan masih berdekatan.

Pencarian untuk dua korban yang masih tenggelam terus dilakukan hingga malam menggunakan tiga pompong. Bahkan di lokasi korban tenggelam masih dilakukan pencarian dengan cara diselami secara manual. Tidak itu saja, pencairan juga sudah dilakukan sekitar satu kilometer ke arah hilir.

“Tim masih melakukan pencarian tetapi dua orang korban belum berhasil ditemukan,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook