Terbitkan Perbup Destinasi Wisata

Indragiri Hulu | Kamis, 19 Oktober 2023 - 12:23 WIB

Terbitkan Perbup Destinasi Wisata
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Inhu, Atan SP, saat memaparkan tentang destinasi wisata di aula Bappeda Inhu, Rabu (18/10/2023). (DISKOMINFO INHU UNTUK RIAUPOS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat ini terdapat sejumlah 87 destinasi wisata dari berbagai jenis. Dari destinasi yang ada itu, terbanyak destinasi wisata alam yakni mencapai 49 lokasi.

Pemanfaatan destinasi wisata itu, diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Inhu tentang desa wisata. Bahkan, keberadaan destinasi wisata tersebut sudah disusun dalam buku yakni pedoman desa wisata. Agar hal ini lebih diketahui lebih luas, Pemerintah Kabupaten Inhu menggelar launching sekaligus sosialisasi Perbup tentang desa wisata dan buku pedoman desa wisata di Aula Bappeda Inhu.


Demikian disampaikan kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Inhu, Atan SP, Rabu (18/10). “Keberadaan destinasi perlu ada payung hukum seperti Perbup,” ujar Atan SP.

Dijelaskannya, destinasi yang di Kabupaten Inhu terdiri dari, 49 wisata alam, 13 wisata budaya, 3 wisata religi, 6 wisata minat dan 16 wisata buatan. Dari destinasi yang ada, pemerintah hanya perlu memberikan perbaikan. Sehingga menjadi tempat wisata yang nantinya bisa menjadi pendapatan daerah.

Ke depan harapnya, kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa untuk ikut mengembangkan destinasi yang ada. “Semoga destinasi yang ada dapat menjadi salah tujuan wisata bagi wisatawan,” harapnya.

Lebih jauh disampingnya, buku pedoman desa wisata merupakan suatu dokumen yang berisi tentang konsep, pendekatan dan skema desa wisata. “Buku ini juga menjadi strategi dalam pengembangan desa wisata serta penyelenggaraan desa wisata digital,” temannya.

Sementara itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE mengatakan bahwa, meningkatkan wisata dan destinasi wisata menjadi salah satu visi dan misi. “Destinasi yang ada hanya perlu polesan, sentuhan atau perbaikan saja. Sehingga wisata yang ada bisa tampak lebih baik dan lebih bagus,” ucapnya singkat.(kas)

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook