PASCA KECELAKAAN TUNGGAL

Tidak Miliki Biaya, Nuri Penderita Patah Tulang Sebulan Terbaring di Rumah

Indragiri Hulu | Rabu, 19 Februari 2020 - 16:59 WIB

Tidak Miliki Biaya, Nuri Penderita Patah Tulang Sebulan Terbaring di Rumah
Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik (dua dari kiri) didampingi Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH SIk (empat dari kiri) Kapolsek Batang Gansal Ipda Endang Kusuma Jaya SH (kiri) saat berada di kediaman Nuri Wulandari, Rabu (19/2/2020). Foto:KASMEDI/RIAUPOS.CO

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Nuri Wulandari (18) warga Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah satu bulan lebih hanya bisa terbaring ditempat tidur. Karena kaki kanannya mengalami patah tulang hingga membengkak serta sudah mati rasa, membuat dia tidak bisa beraktivitas seperti layaknya anak remaja seusianya.

Akibat keterbatasan biaya, Mulyono (48) orangtua Nuri yang bekerja serabutan tidak mampu membawa anak ketiganya itu berobat ke rumah sakit. Bahkan, jika kakinya yang bengkak dan luka bernanah sudah membusuk itu dibiarkan terlalu lama, akan berdampak lebih fatal lagi.
Baca Juga :Setahun, 651 Nyawa Melayang di Jalan

Sehingga dengan dasar itu pula Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik bersama jajaran hadir memberikan bantuan hingga merujuk ke  RS Bhayangkara Pekanbaru.

"Bhabinkamtibmas Polsek Batang Gansal melaporkan ada warga kurang mampu mengalami sakit yang tak kunjung sembuh," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik didampingi Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH SIk Msi serta pejabat lainnya, Rabu (19/2/2020).

Atas laporan Bhabinkamtibmas, Kapolres memerintahkan Kapolsek Batang Gansal Ipda Endang Kusuma Jaya SH untuk mengecek Nuri. Dimana, Nuri sakit akibat mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi pada tanggal 5 Januari 2020 lalu. Dalam kecelakaan itu, Nuri ditimpa sepeda motor yang saat itu dikendarai abangnya.

Korban yang diketahui mengalami patah tulang dibagian paha, dilarikan ke tukang urut di daerah itu. Setelah dua hari mendapat perawatan, kaki Nuri membengkak serta bentol-bentol. "Karena kondisinya semakin parah, korban dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat," ungkapnya.

Nuri sempat dirawat sekitar sepekan di RSUD Indrasari Rengat. Namun belum lagi sembuh dan RSUD Indrasari berencana merujuknya ke Pekanbaru, pihak keluarga sudah membawa pulang. Hal itu disebabkan oleh kondisi keuangan pihak keluarga yang tidak mampu.

Makanya dengan dasar itu pula, Kapolres Inhu membantu korban hingga dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru. "Tadi pas lihat rumah dan kondisi keluarga korban, hati siapa yang tidak tersentuh," terangnya.
Laporan Kasmedi
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook