Setahun Jelang Pemilu, Bawaslu Siaga Pengawasan

Indragiri Hulu | Kamis, 16 Februari 2023 - 11:27 WIB

Setahun Jelang Pemilu, Bawaslu Siaga Pengawasan
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Kesra Setdakab Inhu, Joni Maryanto SPi MSi (tengah) didampingi Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura SH MH, Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK, Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto MSi (lima dari kanan) bersama komisioner membacakan deklarasi damai, Selasa (14/2/2023). (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024. Deklarasi damai ini dikemas dalam siaga pengawasan menyongsong satu tahun menuju Pemilu 2024.

Launching siaga pengawasan ini digelar di satu hotel di Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu pada Selasa (14/2) malam. Pada kesempatan itu dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Kesra Setdakab Inhu, Joni Maryanto SPi MSi, Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura SH MH Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK MSi dan pengurus partai politik peserta Pemilu.


''Kegiatan siaga pengawasan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia atau dimulai sejak setahun sebelum pemungutan suara yakni tanggal 14 Februari 2024,'' ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu, Dedi Risanto MSi usai acara.

Siaga pengawasan itu sebutnya, sebagai  persiapan untuk pengawasan Pemilu setahun ke depan. Bahkan dengan siaga pengawasan, Pemilu 2024 akan lebih berkualitas dan lebih baik dibanding Pemilu 2019.

Untuk itu ajak Dedi Risanto, pengawasan tersebut bukan saja tugas Bawaslu tetapi tugas semua lapisan masyarakat. ''Mari sama-sama kita awasi pelaksanaan Pemilu 2024. Bahkan pengawasan itu sangat mudah dengan adanya aplikasi jari awas Pemilu,'' terangnya.

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, pihaknya siap mendukung dalam pengawasan Pemilu yang Jurdil. ''Kepolisian tidak saja untuk pengawasan tetapi juga terlibat langsung untuk pengamanan dan Gakkumdu,'' ucapnya.

Kapolres mengajak, pada pesta demokrasi tetap dalam kondisi kondusif tanpa ada gesekan. ''Namanya pesta tentu harus gembira, jangan pula akibat beda pilihan tidak saling tegur,'' harapnya.

Dalam pada itu, Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Kesra Setdakab Inhu, Joni Maryanto SPi MSi mengatakan bahwa, Pemilu dan Pilkada akan menjadi pesta demokrasi terbesar Indonesia. ''Ini akan menjadi pekerjaan terbesar dan terberat,'' ujarnya.

Dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, ini menjadi modal bagi Indonesia untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024. ''Semua proses diawasi, ini dengan tujuan untuk Pemilu yang bersih dan adil,'' tambahnya.(kas)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook