RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank dengan unit kerja paling banyak dan tersebar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kemudian didukung jaringan mesin ATM dan Cash Recycling Machine (CRM) sebanyak 36 unit.
"BRI di Kabupaten Inhu memiliki satu kantor cabang, dua kantor cabang pembantu, sembilan kantor unit dan empat kantor teras," ujar pimpinan cabang BRI Rengat, Ferry Widayanto, Jumat (15/9/2023).
Tidak itu saja sebut Ferry Widayanto, pelayanan yang diberikan kepada nasabah juga didukung jaringan E channel berupa mesin Electronic Data Capture (EDC) yakni sebanyak 75 unit. Bahkan ada barcode Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) untuk sebanyak 6.100 jenis transaksi .
Di mana, barcode Qris tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Inhu seperti, di toko, rumah makan dan tempat wisata. "Qris ini untuk mendukung program pemerintah dalam upaya gerakan untuk sistem pembayaran tanpa uang tunai atau disebut Cashless dan Cardless Society," sebut Ferry Widayanto.
Sehingga dengan pertimbangan itu, sangat tepat jika Pemkab Inhu menjalin kerja sama dengan BRI. Karena BRI dengan notabene merupakan Bank BUMN terbesar secara Nasional sebagai perwujudan sinergi antara BUMN dengan pemerintah.
Kemudian peran BRI dalam mendukung perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Inhu khususnya sebagai motor pelaku usaha UMKM. "Saat ini sudah ada sebanyak 5 ribu lebih rekening penggajian ASN dan pekerja lainnya melalui BRI," ungkap Ferry.
Makanya, BRI Cabang Rengat berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, pasca menerima kontrak penyaluran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN di lingkungan Pemkab Inhu. "Ini sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua nasabah," tegasnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi