Data Jalan di Inhu: Panjang Jalan Kabupaten 1.587 Km, hanya 247 Km Diaspal

Indragiri Hulu | Rabu, 14 Desember 2022 - 15:15 WIB

Data Jalan di Inhu: Panjang Jalan Kabupaten 1.587 Km, hanya 247 Km Diaspal
Warga melintas di jalan rusak yang terdapat banyak titik lubang di ruas jalan Pekan Heran-Kuantan Babu, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Rabu (14/12/2022). (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Infrastruktur jalan di Provinsi Riau tampaknya masih jauh dari standar jalan mantap. Sallah satunya bisa dilihat di Kabupaten Indragiri Hulu, yang berada sekitar 5 jam perjalanan dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Disini, total panjang jalan dengan status Jalan Kabupaten yang tersebar di 14 kecamatan adalah 1.587,881 Kilometer, termasuk jalan aspal, jalan kerikil dan dan jalan tanah. Namun untuk Jalan Kabupaten di aspal dalam kondisi baik hanya sepanjang 98,582 Km atau 6,208 persen dan sedangkan jalan kerikil dengan kondisi rusak berat sepanjang 409,174 Km atau 25,769 persen.

Hal ini dirangkum Riaupos.co, berdasarkan data pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dimana infrastruktur jalan yang ada tergolong rusak ringan dan sedang serta dalam kondisi baik sangat minim. Karenanya, pada banyak ruas jalan diperlukan penanganan serius agar arus transportasi orang dan barang tidak terganggu.


Untuk jalan dengan status Jalan Kabupaten, Pemda membagi dalam tiga kategori. Dimana kategori Jalan Kabupaten itu diantaranya, jalan aspal, jalan kerikil dan jalan tanah. 

"Total panjang jalan dengan status Jalan Kabupaten yang tersebar di 14 kecamatan dalam wilayah Inhu yakni 1.587,881 Kilometer (jalan aspal, kerikil dan tanah,red)," ujar Kadis PUPR Inhu. Arif Sudaryanto ST MT, kemarin.

Dijelaskannya, untuk Jalan Kabupaten di aspal dalam kondisi baik sepanjang 98,582 Km atau 6,208 persen, sedangkan sepanjang 64,351 Km dalam kondisi rusak sedang atau 4,053 persen dan rusak ringan sepanjang 84,971 Km atau 5,361 persen. Atau jalan aspal status jalan kabupaten di Inhu hanya sepanjang sekitar 247 Km. Sedangkan jalan kerikil dengan kondisi rusak sedang sepanjang 216,300 Km atau 13,622 persen dan rusak ringan sepanjang 226,666 Km atau 14,275 persen serta rusak berat 409,174 Km atau 25,769 persen.

Jalan Kabupaten dalam bentuk jalan tanah mengalami rusak ringan sepanjang 76,908 Km atau 4,843 persen dan rusak berat sepanjang 410,929 Km atau 25,879 persen. Bahkan jika dilihat dari persentase kondisi jalan tersebut, tertinggi mengalami rusak berat adalah jalan tanah yakni 25,879 persen, selanjutnya jalan kerikil mengalami rusak berat yakni 25, 769 persen.

Memang sebutnya, penanganan dan pembangunan jalan agak terganggu selama dua tahun terakhir ini. 

"Dua tahun terakhir ini, pengganggaran banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19," ungkapnya.

Untuk tahun 2023 mendatang tambahnya, pihaknya sudah menganggarkan sejumlah Rp51,9 Miliar lebih. Anggaran tersebar untuk pembangunan jalan di sejumlah titik di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu. 

Diantara jalan kabupaten yang akan dibangun atau peningkatan di tahun 2023 yakni, Jalan Rimpian, Kulim Jaya, Pondok Gelugur di Kecamatan Lubuk Batu Jaya. Kemudian Jalan Pekan Heran, Redang, Danau Baru hingga Pasir Ringgit serta Rantau Bakung.

Selain itu untuk pembangunan Jalan Simpang Empat Belilas-Blok A. Selanjutnya, Jalan Jati Kelurahan Pematang Reba. "Untuk penanganan Jalan Provinsi yakni untuk ruas Pematang Reba-Pekan Heran yang juga rusak, sudah kami usulkan kepada Pemerintah Provinsi Riau," terangnya.

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook