Sejumlah Wilayah di Inhu Terendam Banjir

Indragiri Hulu | Selasa, 11 Januari 2022 - 10:00 WIB

Sejumlah Wilayah di Inhu Terendam Banjir
Warga dan kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat dan lainnya terhenti di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal akibat Sungai Akar meluap setelah diguyur hujan, Senin (10/1/2022). (WARGA KECAMATAN BATANG GANSAL FOR RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sejumlah daerah dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir pada Ahad hingga Senin (9-10/1). Kondisi ini disebabkan oleh hujan yang terjadi pada Ahad (9/1) kemaren, hingga mengakibatkan sejumlah anak sungai di daerah itu meluap. 

Selain merendam pemukiman warga, luapan air anak sungai juga merendam fasilitas umum. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 


Sejumlah anak sungai yang meluap akibat hujan tersebut yakni Sungai Akar di Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal. Kemudian Sungai Binio dan berdampak hingga merendam sejumlah pemukiman warga di beberapa desa Kecamatan Kelayang. 

Tidak itu saja, hujan juga mengakibatkan Sungai Beras-beras di Kecamatan Lubuk Batu Jaya meluap. Di daerah itu, pemukiman warga dan fasilitas umum juga terendam.  

Camat Batang Gansal, H Elinaryon ketika dikonfirmasi, membenarkan air Sungai Akar meluap akibat hujan yang terjadi pada Ahad (9/1). "Luapan air Sungai Akar menggenangi hingga ke badan Jalan Lintas Timur," ujar Camat Batang Gansal, H Elinaryon, Senin (10/1). 

Menurutnya, hujan yang terjadi pada Ahad (9/1), mulai berdampak sekitar pukul 22.30 WIB. Dimana Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Sungai Akar mulai digenangi air. Bahkan hingga dini hari, ketinggian air yang melintasi Jalan Timur sudah mencapai sekitar 50 centimeter. 

Akibatnya, arus lalulintas di Jalan Lintas Timur di Desa Sungai Akar sempat terjadi macet. Hanya saja pada Senin siang, luapan air Sungai Akar sudah kering. "Ada sekitar 60 rumah warga ikut terendam," ungkapnya. 

Dalam pada itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Ergusfian S.Sos juga membenarkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam luapan air dari anak sungai akibat hujan. "Selain di Kecamatan Batang Gansal, luapan air anak sungai juga terjadi di Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya," ucapnya.

Dikatakan Kepala KPBD Inhu, ketinggian air yang menggenang di Jalan Lintas Timur mencapai 100 - 120 centimeter. Sehingga aktifitas kendaraan roda hingga kendaraan roda empat serta lainnya sepat terhenti. Namun pagi Senin, kembali surut dan sekitar pukul 09.00 WIB air sudah kering di Jalan Lintas Timur hingga aktifitas warga sudah kembali normal.

Di Kecamatan Kelayang sambungnya, akibat curah hujan yang cukup tinggi di malam hari. Sehingga Sungai Binio meluap hingga merendam berjumlah desa hingga terdapat sekitar 200 rumah warga terendam. Sedangkan kondisi kembali normal dari luapan air pada Senin siang.

Begitu juga di Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan desa terdampak yakni Desa Pondok Gelugur. "Di Desa Pondok Gelugur tidak ada rumah warga yang terendam," terangnya.(gem) 

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook