BENCANA ALAM

Hujan Deras, Kantor Lurah dan Rumah Warga di Pematang Reba Terendam

Indragiri Hulu | Selasa, 10 November 2020 - 14:02 WIB

Hujan Deras, Kantor Lurah dan Rumah Warga di Pematang Reba Terendam
Anak-anak di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat bermain banjir akibat hujan deras, Senin (9/11/2020). (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir. Pasalnya, hujan selama tiga jam lebih yang menguyur wilayah daerah itu cukup deras.

Tidak hanya pemukiman warga, banjir akibat hujan deras tersebut juga merendam Kantor Lurah Pematang Reba. Di mana, air banjir di dalam Kantor Lurah Pematang Reba tersebut mencapai selutut orang dewasa.


Lurah Pematang Reba Sudarman SE ketika dikonfirmasi mengatakan, hujan yang mengguyur wilayahnya terjadi pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. "Hujan kali ini cukup deras dari biasanya dan berlangsung sekitar tiga jam lebih," ujar Lurah Pematang Reba Sudarman SE, Selasa (10/11/2020).

Akibat banjir tersebut, sejumlah dokumen di Kantor Lurah Pematang Reba sebagian ada yang terendam. Karena pada malam itu, Lurah bersama pegawainya tak menyangka banjir akibat hujan deras masuk ke dalam kantor.

Banjir akibat hujan deras tersebut, juga merendam halaman Kantor Camat Rengat Barat dan sejumlah perkantoran lainnya.

"Kantor Camat Rengat Barat dan kantor lainnya yang berada dalam satu komplek, hanya bagian halaman yang terendam," ungkapnya.

Kemudian sebutnya, dari 12 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pematang Reba, terdapat tiga RW yang terendam banjir.

"Wilayah terparah itu berada lingkungan Sungai Rambutan dan lingkungan Sungai Durian," terangnya. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST MT mengatakan bahwa, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di Kelurahan Pematang Reba. "Selain debit air hujan berlebih, kebiasaan warga membuang sampah sembarang masih ada," ujarnya.

Namun demikian, saat ini pihaknya sudah membangun pembuangan air melalui sungai Durian dan Sungai Rambutan. Jika tidak ada kendala, pada tahun depan pembangunan pembuangan air di daerah itu dapat tuntas.

 

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook