PERISTIWA

Di Inhu, Warga Peranap Tewas Gantung Diri

Indragiri Hulu | Selasa, 10 Mei 2022 - 15:55 WIB

Di Inhu, Warga Peranap Tewas Gantung Diri
Pihak Polsek bersama Puskesmas Peranap saat mengevakuasi korban yang tewas akibat gantung diri, Senin (9/5/2022). (HUMAS POLRES INHU UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya. Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang sebenarnya digunakan untuk jemuran.

Laki-laki yang nekat gantung diri itu atas nama Jonatan Aritonang (21). Korban pertama kali ditemukan oleh orang tua kandungnya yang bernama B Fransiskus Aritonang BFA (52) pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. 


Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alfonso SIK MSi melalui Kasubsi Penmas, Aipda Misran membenarkan adanya kejadian orang gantung diri di wilayah hukum Polsek Peranap tersebut. "Benar, kuat dugaan warga Kecamatan Peranap meninggal akibat gantung diri," ujarnya, Selasa (10/5/2022).

Dikatakan Misran, korban sehari-hari tinggal bersama orang tuanya. Sebelum kejadian nahas tersebut, ayah korban berangkat berjualan keliling. Sedangkan korban sendirian di rumahnya.

Saat orang tua korban kerja pada pada Ahad (8/5/2022) tidak sempat pulang ke rumah. Di mana orang tua korban nginap di tempat keluarga di Dusun Lubuk Kandis, Kecamatan Batang Peranap karena sudah malam. 

Namun ketika pulang ke rumah pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 05.00 WIB, ayah korban pulang ke rumah dan membuka pintu belakang rumah. Karena pintu depan dalam kondisi terkunci dari dalam.

Ketika dilihat dari dapur, ayahnya tidak melihat korban. Namun saat masuk ke ruang tengah rumah, betapa orang tuanya terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali jemuran. 

Melihat itu, kata Misran, ayah korban langsung keluar dan meminta tolong kepada tetangga dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW setempat. Kemudian pihak RW melaporkan kejadian itu kepada pihak Polsek Peranap.

Mendapat laporan dari RW setempat tentang adanya warga gantung diri, kemudian Kapolsek Peranap, Iptu Bahagia Ginting SH dan Kanit Reskrim, Aiptu Yusmar SH didampingi anggota Reskrim Polsek Peranap langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Atas musibah ini pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan yang diketahui oleh aparat desa setempat.

"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban," terangnya.

 

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook