RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Setelah 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengikuti rapid test. Kini giliran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama sekretariat PPK dan sekretariat PPS di-rapid test.
Bahkan dalam waktu dekat ini, kegiatan yang sama juga untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
"Hari ini ada 694 orang yang terdiri dari PPK, sekretariat PPK dan sekretariat PPS ikuti rapid test," ujar Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM, Kamis (9/7/2020).
Pelaksanaan rapid test kali ini masih kerja sama KPU Kabupaten Inhu dengan pihak RSUD Indrasari Rengat dan Dinas Kesehatan Inhu.
Pelaksanaan rapid test tersebut dipusatkan dimasing-masing Puskesmas sesuai wilayah kerja PPK serta serta sekretariat PPS.
Untuk PPK yang mengikuti rapid test sebanyak 70 orang di 14 kecamatan. Kemudian di 14 kecamatan yang ada terdapat sebanyak 42 orang sekretariat PPK dan sebanyak 582 orang sekretariat PPS atau dengan total keseluruhan sebanyak 694 orang.
Untuk pelaksanaan rapid test terhadap 1.016 orang PPDP dijadwalkan pada tanggal 11 Juli 2020 mendatang. Dimana pelaksanaan rapid test itu dilakukan sebelum pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2020 mendatang.
Pelaksanaan rapid test kepada PPK hingga sekretariat PPS dinilai penting dimasa pandemi Covid-19 ini. Karena petugas yang ada diharapkan dapat terbebas dari virus Corona. Bahkan petugas yang ada, berhadapan langsung dengan masyarakat saat melaksanakan tugas.
Lebih jauh disampaikannya, pelaksanaan rapid test ini juga bersumber dari APBN.
"Selama menjalankan tugas, PPK hingga sekretariat PPS juga dibekali masker dan hand sanitizer atas bantuan Pemprov Riau yang diupayakan KPU Riau," terang Yenni.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eko Faizin
