DIDUGA DEPRESI

Warga Inhu Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Indragiri Hulu | Sabtu, 05 Maret 2022 - 17:27 WIB

Warga Inhu Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri
Ilustrasi (DOK JAWAPOS.COM)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Warga Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ditemukan tewas gantung diri. Kuat dugaan, Jum (57) nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat depresi atas penyakit yang dideritanya.

Korban melakukan aksi nekadnya di dalam rumahnya sendiri, tepatnya di ruang keluarga. Korban mengikat lehernya dengan kain panjang yang dikatakan pada loteng rumah.


Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Rawen (50) dalam kondisi tergantung. "Korban ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (4/3/2022) sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, Sabtu (5/3/2022).

Dijelaskannya, pada dini hari itu, saksi Suryadi dibangunkan oleh istri korban. Di mana, istri korban memberitahukan kepada tetangganya itu tentang suaminya gantung diri.

Setelah saksi melihat Jum dalam kondisi tergantung, hal itu dilaporkannya kepada Ketua RT yakni Fitryadi. Bahkan Ketua RT tersebut melaporkan kepada kepala dusun yakni Dedi Irawan.

"Ketua RT dan Kadus juga menyaksikan korban dalam kondisi tergantung," ungkap Misran.

Atas kejadian tersebut, Kadus menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Pandan Wangi, Bripka Novendra Hari Yadi. Setelah mendapat informasi tersebut, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Kanit Reskrim Polsek Peranap, Aiptu Yusmar SH.

Kemudian Kanit Reskrim, piket SPKT serta Bhabinkamtibmas Desa Pandan Wangi mendatangi lokasi kejadian. "Terhadap korban dilakukan visum oleh dr Edi Rinaldi dari Puskesmas Peranap dan hasil visum luar tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," terangnya.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook