RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pembangunan sektor pariwisata di Indragiri Hulu harus dilakukan secara fokus dan terarah. Bila diamati, Kabupaten Inhu memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata. Bahkan, jika dikembangkan secara optimal, desa wisata diyakini mampu menjadi andalan Inhu di masa depan. Hanya saja, keberadaan desa wisata diharapkan mampu berkontribusi terhadap tiga aspek, yakni konservasi, kebudayaan dan ekonomi lokal.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Inhu Muhammad Syafaat, usai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Inhu, Kamis (2/6).
"Desa Rantau Langsat di Kecamatan Batang Gangsal, berhasil meraih juara 3 pada lomba desa wisata se-Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Hal ini mengindikasikan Inhu memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata," sebut Muhammad Syafaat.
Menurutnya, pengembangan harus dilakukan secara fokus. Strategi pengembangannya harus jelas. "Pembangunan destinasi, promosi, pemasaran, SDM, hingga strategi kolaborasinya pun perlu road map yang jelas," katanya.
Selain itu, menurut Syafaat, konsep berlanjutan sangat penting bagi pembangunan sebuah desa wisata. Sehingga menurut anggota DPRD dari Dapil 4 ini, pemerintah daerah juga harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pengembangan Desa Wisata Rantau Langsat.
"Tanpa keberpihakan dari sisi anggaran, tentu sulit mengakselerasi desa wisata. Apalagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikan desa wisata ini sebagai program unggulan. Maka, kita harus seriusi ini," ajak Syafaat.(ade)
Laporan kasmedi, Rengat