RENGAT (RIAUPOS.CO) - Satu unit rumah warga di Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, ludes terbakar. Kebakaran kali ini diduga akibat tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang disambar api kompor gas.
Akibat kebakaran itu, selain menghabiskan seluruh harta benda korban, pemilik rumah Siti Warmah Nurhayati (35) juga mengalami luka bakar serius. Bahkan, sempat di rawat di RSUD Indrasari Rengat sekitar empat jam dan akhirnya meninggal dunia.
Plh Kapolres Inhu AKBP Johan Rivai SH MH dikonfirmasi melalui Paur Humas Aipda Misran mengatakan bahwa, kebakaran rumah non permanen di Desa Sungai Baung terjadi pada Ahad (1/8/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Rumah Juliono (35) di Dusun I hangus terbakar ketika istrinya memindahkan BBM," ujar Paur Humas Aipda Misran, Senin (2/8/2021).
Dijelaskannya, pada sore itu istri Juliono yakni Siti Warmah Nurhayati sedang memasukkan BBM jenis Pertalite dari jeriken ke botol. Di mana BBM tersebut untuk dijual di warungnya yang sehari-hari juga dijadikan tempat jual gado-gado.
Entah bagaimana awalnya, BBM tersebut sempat tertumpah dan mengenai baju dan tubuh korban. Bersamaan dengan itu, anak perempuan korban menghidupkan kompor gas untuk masak mi instan tak jauh dari ibunya.
Akibatnya, api kompor menyambar ke tubuh korban. Bahkan, api juga membakar BBM yang ada di jeriken dan di sejumlah botol. "Korban dan anaknya panik hingga api membakar warung gado-gado yang berada persis di depan rumahnya," ungkapnya.
Atas kejadian itu, korban bersama anaknya berteriak minta tolong. Namun api terus membakar tubuh korban. Bahkan, rumah korban dengan ukuran 8 X 6 meter juga ikut terbakar.
Setelah beberapa saat kemudian, api yang membakar tubuh korban dapat dipadamkan dan korban langsung dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat. Hanya sekitar empat jam dirawat, korban tidak bisa tertolongkan akibat sekitar 90 persen tubuhnya terbakar.
Begitu juga dengan rumah dan warung korban, rata dengan tanah akibat terbakar. "Api begitu cepat membesar hingga warga tidak bisa berbuat banyak. Kerugian material atas kejadian itu mencapai sekitar Rp50 juta," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman