RENGAT (RIAUPOS.CO)- Sepanjang satu pekan di akhir bulan Juli 2021 kemaren, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terdapat lima kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lokasi berbeda. Bahkan, Karhutla yang terjadi di lima lokasi berbeda itu, berhasil dipadamkan tim terpadu.
Untuk awal bulan Agustus 2021 ini, Karhutla dilaporkan nihil. "Alhamdulillah, karhutla di lima lokasi berbeda berhasil dipadamkan tim terpadu dan untuk saat ini Karhutla nihil," ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Ergusfian SSos, Ahad (1/8).
Dijelaskannya, lima lokasi Karhutla yang berhasil dikendalikan dan dipadamkan itu diantaranya, di Desa Kuala Cenaku Kecamatan Kuala Cenaku. Dimana didaerah itu terhadap seluas lebih kurang lima hektar lahan perkebunan kelapa sawit warga terbakar.
Pemadaman yang dilakukan oleh tim terpadu yang terdiri dari personel KPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Satpol PP dan pihak kecamatan di Desa Kuala Cenaku berlangsung selama lima hari. Karena areal yang terbakar merupakan lahan gambut ditambah lagi cuaca panas hingga kencangnya tiupan angin.
Lokasi kedua Karhutla berada di Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap seluas lebih kurang satu hektar dan juga berhasil dipadamkan oleh tim terpadu. "Di lokasi ini kondisi lahan mineral," ungkapnya.
Kemudian sebutnya, tim terpadu juga berhasil memadamkan Karhutla di Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu dengan luas lebih kurang lima hektar. Di lokasi ke empat, tim terpadu berhasil memadamkan Karhutla di Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat yang bersebelahan dengan Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat seluas satu hektar.
Pihaknya bersama tim Karhutla lainnya juga berhasil memadamkan kejadian di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat seluas satu hektar. "Pengendalian dan pemadaman di Desa Redang berlangsung selama dua hari," tambahnya.
Pemadaman yang dilakukan tim, juga terbantu ketika datangnya hujan. "Curah hujan masih minim terjadi, kepada warga diimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kemudian, tidak membuang puntung rokok sembarang pada lahan yang kering," harapannya.(kas)