RENGAT (RIAUPOS.CO) - Imran (22) Warga Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya ditemukan tewas mengapung di kanal atau parit daerah itu, Kamis (1/6). Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah tidak pulang ke rumah dari gembala ternak sapi.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Dody Iskandar SE MSc. “Korban ditemukan pada Kamis (1/6) sekira pukul 11.00 WIB di kanal areal perkebunan PT Teso Indah Desa Rantau Bakung,” ujarnya.

Dijelaskannya, pada Rabu (31/5) sekira pukul 07.30 WIB, korban berangkat dari rumahnya untuk mengembala sapi. Di mana, korban sendiri gembala ternak sapi disekitar areal perkebunan PT Teso Indah. Namun hingga pukul 18.30 WIB, korban belum kunjung pulang ke rumah dari gembala sapi.

Sementara biasanya, korban sudah pulang sekitar pukul 17.30 WIB setiap harinya. Sehingga dengan kondisi itu, ibu korban, Raiti (56) khawatir hingga menyusul ke lokasi tempat korban gembala sapi.

Hingga pukul 19.20 WIB, korban tidak berhasil ditemukan hingga akhirnya ibu korban pulang ke rumahnya. Hal itu juga diceritakannya kepada suaminya, Bitun (57).

“Orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada ketua 06, Desa Rantau Bakung sekira pukul 20.00 dan KPBD,” ungkapnya.

Atas laporan itu, KPBD bersama TNI, kepolisian dan warga melakukan pencarian sejak pukul 21.00 WIB. Pencarian korban kembali dilanjutkan Kamis (1/6) pagi dan korban berhasil ditemukan pada pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

“Dari keterangan orang tuanya, korban juga memiliki riwayat gangguan kejiwaan,” terangnya.(kas)