INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Keberadaan alat pemadam api ringan (APAR) pada tempat-tempat usaha sangat penting dalam mencegah terjadinya musibah kebakaran. Hanya saja untuk tempat-tempat usaha yang ada di Kota Tembilahan dan sekitarnya masih sangat minim. Maka perlu diberikan edukasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Indragiri Hilir.
"Kita mengakui itu. Padahal APAR sangat penting dalam memberikan pertolongan awal jika terjadi kebakaran," ungkap Kepala DPKP Inhil H Ediwan Shasby, Rabu (30/3).
Tak hanya para pelaku-pelaku usaha, APAR juga meski dimiliki kantor-kantor lembaga pemerintahan. Secara umum fungsi APAR sama untuk pertolongan awal kebakaran. "Selain tempat-tempat usaha, kantor-kantor pemerintahan juga kami awasi keberadaan APARnya secara rutin,"jelasnya.
Pasalnya, keberadaan APAR sangat sensitif. Maka perlu diletakkan di tempat khusus, dengan ketinggian 1,2 meter. Hal ini menghindari dari jangkauan anak-anak dan lainnya. "Tidak boleh diletakkan di lantai. Karena mudah beku, sehingga tak bisa berfungsi saat digunakan kalau terjadi kebakaran," sebut Ediwan.
Guna mengindari hal-hal yang tidak diinginkan itu, maka pihak DPKP rutin menyosialisasikan. Baik kepada pelaku usaha maupun kantor-kantor lembaga pemerintahan. "Yang perlu kita lakukan, adalah meningkatkan kewaspadaan. Baik terhadap kebakaran maupun pencegahannya," imbau Ediwan.(adv)
