Bupati Datangi Kantor Bappenas

Indragiri Hilir | Rabu, 26 Februari 2020 - 11:57 WIB

Bupati Datangi Kantor Bappenas
Bupati Inhil HM Wardan didampingi Kepala Bappeda Inhil H Muktar T menyerahkan dokumen usulan kepada Direktur Kelautan dan Perikanan Sri Yanti JS, Senin (24/2/2020).(Humas Pemkab Inhil)

INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan terus mencari sumber pendanaan guna pembangunan. Awal 2020 ini, dia kembali mendatangi kantor Bappenas di Jakarta, Senin (24/2) petang.

Kali ini bupati didampingi Kepala Bappeda Inhil H Muktar T, Kadis Perkebunan Inhil Sirajuddin, Plt Kadis Perikanan Inhil Ricki, Plt Kadis Perindag Inhil Doan dan Plt Kadis Kominfo Inhil Trio Beni, serta lainnya.


Secara spesifik bupati menyampaikan  potensi sumber daya alam terkait budi daya kepiting. Meski saat ini Inhil cukup banyak menghasilkan kepiting bakau bahkan hingga sampai di ekspor ke Singapura dan Malaysia.

"Kedatangan kami kesini, antara lain meminta dukungan pendanaan," terang bupati Inhil HM Wardan dihadapan Direktur Kelautan dan Perikanan Sri Yanti JS serta Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Bappenas Erwin Dimas.

Salah satu hal yang sangat dibutuhkan dari pemerintah pusat, antara lain menyediakan benih kepiting dalam jumlah besar sesuai kebutuhan masyarakat dan mendirikan Balai Benih Kepiting.

"Sebab, kami memiliki potensi yang cukup besar," katanya.

Dilanjutkan bupati, ada beberapa upaya pula yang sudah mereka lakukan. Seperti, melakukan kerja sama serta MoU bersama Balai Besar Budidaya Air Payau (BBBAP) Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Ketertarikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk membudi dayakan kepiting bakau, disamping ingin mengangkat ekonomi kerakyatan juga bertujuan melestarikan kelangsungan lingkungan.

"Karena kita tahu bahwa upaya ini termasuk dalam tindakan menyelamatkan hutan mangrove di daerah pesisir Inhil," paparnya.

Secara lengkap dan ril, pemaparan oleh bupati tersebut dilaporkan melalui proposal usulan bantuan kepada Bappenas. Hal ini merupakan bentuk kesungguhan Pemkab Inhil terhadap potensi disana.

Sementara itu Direktur Kelautan dan Perikanan Sri Yanti JS, mengapresiasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkab Inhil. Dari penjelasan yang disampaikan bupati, dia melihat sangat besar potensi ekonomi di daerah itu.

"Ekonomi terangkat sistem alam tetap terjaga. Saya rasa ini yang paling tepat," jelasnya.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan Pemkab Inhil, lanjut Sri Yanti, perlu penyediaan dana bersama. Oleh sebabnya dia meminta supaya Pemkab Inhil membuat usulan lengkap, sehingga mereka dapat mengetahui alokasi dana yang bisa di aplikasikan.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook