PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Herman SE MT resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (23/11). Pelantikan dipimpin langsung Plt Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.
Usai dilantik, Herman yang juga menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mengatakan, sesuai arahan Plt Gubri Edy Natar, ada beberapa tugas prioritas nasional yang harus diperhatikan ke depan.
Pertama masalah inflasi. Persoalan inflasi ini harus dikawal supaya tidak berdampak terhadap harga sembako tinggi. “Makanya perlu kita melakukan intervensi terhadap harga sembako yang menyebabkan inflasi. Di Inhil itu ada 20 kecamatan, paling tidak kita nanti harus membuat pasar murah di 20 kecamatan,” sebutnya. “Kedua persoalan stunting juga harus jadi perhatian. Nanti kita akan lakukan beberapa kegiatan dalam rangka penurunan stunting. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem. Di mana Inhil termasuk posisi ketiga kemiskinan ekstrem di Riau, tentu ini perlu kita atasi segera,” tambahnya.
Kemudian tugas lain yang harus diselesaikan dalam jangka panjang, sebut Herman, masalah infrastruktur yang cukup banyak di Inhil. Di mana Inhil merupakan salah satu daerah terluas di Riau yang memiliki 20 kecamatan, 157 desa, dan 38 kelurahan. “Dengan luas wilayah Inhil, kalau berharap APBD maka tidak akan mampu menyelesaikan persoalan infrastruktur di Inhil. Untuk itu, perlu dicari sumber-sumber anggaran lain. Misalnya berkoordinasi dengan provinsi untuk bantuan keuangan khusus. Kemudian juga harus mencari sumber lain dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik,” sebutnya.
Pelatikan kemarin turut dihadiri Forkopimda Riau, anggota DPRD Riau dan Inhil, mantan Bupati Inhil HM Wardan, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan para tamu undangan lainnya. Pelantikan dimulai dengan pembacaan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Riau Elly Wardhani. Setelah itu, dilakukan prosesi pelantikan yang dipimpin Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution dengan membaca sumpah jabatan.
Usai pengucapan sumpah jabatan, dilakukan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan SK dari Mendagri. Dilanjutkan pembacaan pakta integritas oleh Pj Bupati Inhil Herman.
Plt Gubri Edy Natar Nasution dalam arahannya menyampaikan, penunjukan Pj tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kekosongan pemerintahan hingga dilantiknya pejabat baru hasil pilkada 2024 mendatang. Pelantikan ini merupakan suatu harapan untuk menciptakan suasana pembangunan yang lebih baik untuk memenuhi harapan masyarakat dalam meraih kesejahteraan. “Perjuangan telah menanti saudara (Herman). Laksanakan tugas dengan baik. Harapan masyarakat Inhil sangat besar. Pemkab Inhil harus bergegas untuk melaksanakan program pembangunan. Laksanakan koordinasi dengan baik bersama DPRD, forkopimda, tokoh masyarakat dan semua pihak,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan kepada Herman untuk memperhatikan beberapa hal, yakni agar dapat menggesa serapan APBD 2023 dan pengesahan APBD 2024. Kemudian juga mengerjakan hal-hal yang menjadi prioritas daerah dan nasional yakni menurunkan tengkes, inflasi, kemiskinan ekstrem.
Kemudian juga mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, dan hal-hal lainnya. “Yang ketiga yakni menjaga netralitas ASN (aparatur sipil negara) dan menjaga situasi kondusif menjelang dan saat Pemilu 2024,” ujarnya.
Pihaknya yakin, apa yang menjadi target tersebut dapat diwujudkan dan terlaksana dengan baik. Ia juga berpesan agar Pemkab Inhil terus bersinergi dengan Pemprov Riau.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada bapak HM Wardan dan Syamsuddin Uti atas dedikasi dan pembangunan yang sudah dilakukan selama ini. Kami berharap tetap memberikan sumbangsih untuk daerah yang kita cintai ini,” pesannya.(sol)
