INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mempelopori gerakkan menekan angka stunting. Salah satunya dengan membuat gerakkan satu hati yang diselenggarakan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan pada Sabtu (22/2) lalu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat bagi penderita stunting," kata Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri gerakkan satu hati di Kecamatan Kampas.
Selain unsur pimpinan Forkopimda dan OPD, saat itu bupati juga didampingi Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah. Kegiatan ini diisi dengan pemberian vitamin A dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak.
"Termasuk pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui serta keluarga berencana (KB)," paparnya.
Secara tegas gerakkan satu hati, bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan riil tentang kasus stunting. Maka itu targetnya untuk menekan stunting hingga semaksimal mungkin. "Pemerintah menargetkan mampu menekan kasus ini sebanyak 14 persen," terangnya.
Berdasarkan data secara nasional hingga 20 Februari 2020, penderita stunting sudah mencapai 1.986 kasus. Angka itu cukup meningkat bila dibanding dengan beberapa tahun dibawahnya.
"Dengan data yang akurat kita berharap mampu menyusun program-program untuk meminimalisir kasus stunting," imbuhnya.(adv)