Dewan Usulkan Bangun Panti Rehabilitasi

Indragiri Hilir | Kamis, 21 November 2019 - 10:11 WIB

INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) -- Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Ibu Kota Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) Riau, dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat. Kondisi ini meski menjadi perhatian pemerintah setempat. Minimal semacam penertiban maupun pembinaan terhadap keberadaan mereka.

"Kelihatannya sepele, tapi cukup menganggu. Kadang-kadang mereka (gepeng, red) terkesan memaksa," kata F Martinus, salah seorang warga Tembilahan, Rabu (20/11).


Demikian pula disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhil Edy Gunawan. Dia menyarankan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera mengambil tindakan.

"Dinas sosial dan Satpol PP harus mengambil tindakan kalau sudah meresahkan masyarakat," tegasnya.

Dikatakan Edy, perlu dilakukan penertiban terhadap keberadaan Gepeng yang marak berkeliaran di sejumlah kawasan fasilitas-fasilitas umum.  "Perlu juga identifikasi terhadap latar belakang kehidupan para Gepeng. Sehingga kita dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi pada mereka," tutupnya.

Selain itu politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mengusulkan pembangunan panti rehabilitasi bagi para Gepeng guna mengatasi persoalan sosial seiring pesatnya perkembangan kota saat ini.

"Tujuannya, tentu untuk diberikan pembinaan bagi para Gepeng. Karena tidak cukup hanya sekadar menjaring dan mendata lalu dilepaskan. Perlu diberikan pembinaan bagi mereka," tuturnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook