TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Mulut mu adalah hariumau mu. Kata-kata inilah yang dialami RA (22) warga Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil).
Korban tewas seketika setelah diserang menggunakan parang panjang oleh JM (31) warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Jumat (18/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
Motif kejadian itu bermula kala korban menyinggung pelaku dengan kata-kata, jika dirinya sudah kaya dia tidak akan mau lagi bekerja sebagai buruh kebun. Pelaku lantas pergi meninggalkan korban.
Tak lama setelah itu, pelaku melihat korban sedang duduk bersama dengan saksi Masuri. Pelaku langsung mengambil parang yang ada di dalam perahu pocai di Pelabuhan Buruh Km 00 Desa Rotan Semelur.
Pelaku langsung menyerang korban dengan cara membacok bagian belakang tubuh korban. Korban berusaha lari untuk menyelamatkan diri, namun baru sekitar 5 meter korban terjatuh.
"Di sana pelaku kembali membacok korban berulang-ulang kali, sehingga korban mengalami luka cukup parah," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman, Sabtu (19/8).
Akibat kejadian tersebut korban banyak mengeluarkan darah sehingga mengakibatkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang ada di sana langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Rinaldi