BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyampaikan pidato pengantar penyerahan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2022, Kamis (19/8).
Pidato tersebut disampaikan bupati dalam rapat Paripurna 9 masa persidangan dua tahun sidang 2021 DPRD Inhil. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil Edy Gunawan, juga dihadiri unsur forkopimda, anggota DPRD dan pejabat eselon lainnya.
Bupati HM Wardan mengatakan, salah satu tahapan dalam penyusunan APBD, yakni penyusunan KUA dan PPAS. Hal ini berdasarkan UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 310 ayat 1.
Dalam pasal itu disebutkan bahwa kepala daerah menyusun KUA dan PPAS berdasarkan rencana kerja perangkat daerah (RKPD) sebagaimana dimaksud dalam pasa) 265 ayat (3) dan diajukan kepada DPRD untuk dibahas bersama.
''Dengan sudah ditetapkannya RKPD Inhil 2022, kami menyampaikan rancangan KUA dan PPAS untuk dibahas dan disepakati bersama,'' kata HM Wardan.
Berkaitan dengan APBD ke depan, lanjut Bupati, Pemkab Inhil terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.
Sedangkan komponen pendapatan daerah sebagian besar masih bersumber dari pendapatan dana transfer dengan proyeksi mencapai sebesar 83,87 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 4,55 persen.
''Sementara untuk PAD sebesar 11,58 persen dari target pendapatan kita pada tahun anggaran 2022,'' jelasnya.
Kemudian, kebijakan belanja daerah 2022 antara lain akan difokuskan dan diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan infrastruktur.
''Semua ini untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19,'' imbuh Bupati Inhil dua priode ini.(adv)
