INHIL (RIAUPOS.CO) - Selain objek wisata, Selensen Poin, Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir (Inhil), juga merupakan salah satu destinasi wisata masa depan.
"Ini salah satu destinasi wisata yang kita miliki,"kata Bupati Inhil HM Wardan, saat meletakkan batu pertama pembangunan Musala Ar-Rasid di Selensen Poin, Senin (18/10).
Selain peletakan batu pertama pembangunan musala, juga dilakukan penandatanganan MoU Layanan Jasa Perbankan antara Pemkab Inhil dengan Bank Riau Kepri (BRK) dan launching pembayaran pajak daerah melalui QRSI.
Dihadapan Gubernur Riau, bupati memperkenalkan objek-objek wisata lain. Di antaranya air terjun Tembulun Rusa, Delapan Enam, Gua dan Bukit Condong. Di sana, Pemkab Inhil menyediakan sekitar 30 hektare lahan untuk dihibahkan.
"Kita hibahkan kepada Provinsi Riau untuk dijadikan Bumi Perkemahan. Segala administrasi dan surat menyuratnya tengah kami persiapkan,"tambah bupati.
Apa yang disampaikan Bupati Inhil ini, sebagai upaya pengembangan objek wisata. Mengingat cukup banyak potensi wisata yang belum digarap secara maksimal.
Tak lupa pula bupati, menyampaikan perkembangan penanggulangan Covid-19. Bersama-sama forkopimda, dia mengakui penanganan dan penanggulangan Covid-19 sudah berjalan sesuai harapan.
"Antusias masyarakat kita cukup tinggi ingin divaksin. Apalagi dengan adanya support yang luar biasa dari pak Kapolres dan pak Dandim,"paparnya.
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar menjelaskan, siap untuk mendukung program pemerintah daerah Inhil. Terlebih saat ini pemerintah pusat juga tengah menggalakkan wisata desa sesuai potensi yang dimiliki.
"Alhamdulillah, kita Riau sudah masuk 10 besar wisata desa. Mudah-mudahan Selensen Poin ini semakin berkembang ke depan,"ujarnya.
Dilihat dari lokasi, gubernur sangat optomis Selensen Poin akan menjadi destinasi wisata yang sangat maju. Sehingga menjadi kebanggaan bagi masyarakat maupun daerah.(adv)
