Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) berusaha mengembangkan setiap potensi wisata yang ada di daerah. Upaya itu untuk melestarikan keberadaan destinasi wisata, muatan lokal yang ada, di sisi lain berupaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata tersebut.
Terdapat beberapa potensi destinasi wisata yang ada di Negeri Seribu Kubah di antaranya wisata sejarah toluk gong di Kecamatan Sinaboi, totau kenegerian di Kubu, tradisi atib ambai di Kecamatan Kubu, rumah tradisional Melayu di Kecamatan Rantau Bais, Tanjung Melawan maupun Pujud, selain itu ada tradisi permainan tradisional seperti lukah gilo, belancang, dan sebagainya.
Sementara destinasi tempat di antaranya Danau Gatal di Bagansiapiapi, obyek wisata Batu Enam, Jembatan Pedamaran, berikutnya hutan kota dan taman kota, Pulau Tilan di Rantau Bais, Danau Napangga dan Candi Sintong.
Terdapat juga Bagan Heritage yang merupakan objek-objek bersejarah peninggalan pada masa kolonial Belanda di antaranya bekas pelabuhan di lingkungan kantor Bea Cukai Bagansiapiapi, water leding, gedung BRI, asrama polisi, bangunan gereja serta rumah kapitan. Selain itu terdapat sejumlah wisata yang berupa iven, seperti ritual sembayang kubur (Ceng Beng), bakar tongkang, festival layang-layang, gasing dan lain-lain.
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP MSi menyebutkan Pemda Rohil memberikan perhatian pada bidang wisata tersebut, pasalnya sangat menjanjikan untuk dikembangkan terutama ada sejumlah destinasi atau iven wisata yang sukses mendatangkan ribuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara dan telah menjadi kalender wisata nasional setiap tahunnya yakni iven bakar tongkang.
Untuk pengembangan wisata yang baik, terang Bupati, diperlukan upaya-upaya pengembangan termasuk kegiatan promosi agar dikenal lebih luas di tengah masyarakat.(adv)
NARASI: ZULFADLI