TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kegiatan Pertemuan Penatalaksanaan bayi lahir dari ibu positif HIV dan SYPHILIS untuk kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilaksanakan di Aula hotel Harmoni jalan Abdul Manaf pada Senin (5/6/2023).
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil Rahmi Indrasuri SKM, MKl, yang mana menitipkan pesan kepada seluruh hadirin yang merupakan tenaga medis untuk memberikan penanganan yang maksimal, terlebih mengenai masalah HIV/AIDS.
Dimana saat ini data kasus penularan dari ibu ke anak tercatat 19 kasus sejak dilaporkan pada tahun 2010, jumlah anak yang meninggal sebanyak 11 anak dan masih hidup sebanyak 8 anak.
"Tolong berikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat diwilayah kerja bapak ibu di Puskesmas masing-masing sehingga tidak terjadi hal-hal yang kontra dari setiap masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan," tutur Rahmi Indrasuri meminta kerja sama.
Beliau juga menitipkan harapan kepada seluruh puskesmas terhadap penanganan dan pelayan terhadap 8 orang anak yang terjangkit HIV/AIDS.
"Pada saat ini kita masih melihat dan meneliti 8 orang anak ini yang ada dibeberapa Puskesmas, saya berharap tolong dipantau dan berikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang ada." Tambah Rahmi Indrasuri.
Dengan adanya kegiatan ini Rahmi Indrasuri berharap para hadirin mendapatkan materi dan hal-hal baru tentang penanganan terkait tata laksana HIV dan Syphilis kemudian dapat diaplikasikan di Puskesmas masing-masing sehingga dapat menekan rendahnya kasus ini disetiap puskesmas yang ada di Inhil.(adv)
Laporan: Indra Efendi
Editor: Eka G Putra