TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya 7 bangunan semi permanen di Dusun Pinang, Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir (Inhil) ludes dilalap sijago merah, Senin (14/2/22) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran diduga karena adanya hubunhan arus pendek listrik.
"Benar, ada 7 rumah warga disana yang terbakar dan 3 terpaksa dirobahkan. Totalnya 10 rumah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil H Ediwan Shasby, Selasa (15/2/22).
Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 01.00 WIB setelah petugas Balakar dan warga melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya. Sumber air dari sumur air yang ada disekitar lokasi kejadian.
Menurut Kepala DPKP Inhil itu, api pertama kali dilihat oleh warga bernama Abdurahman. Kala itu api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah, hingga sebelumnya berhasil dipadamkan.
"Saat kejadian, sebagain besar warga sedang beristirahat. Karena mendengar teriakan ada kebakaran, para korban tebangun untuk menyelamatkan diri,"paparnya.
Bersamaan dengan itu, warga lain yang mengetahui adanya kebakaran ikut memberikan bantuan. Baik dengan memadamkan api maupun membantu dengan cara lain.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman