INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama Gubernur Riau Drs H H Syamsuar, secara virtual, Senin (11/5).

Dalam keterangannya, bupati siap menindak lanjuti arahan Gubernur Riau. Di antaranya untuk mengoptimalkan segala persiapan. Termasuk mengoptimalkan keberadaan posko penanggulangan karhutla di wilayah Inhil.

"Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah rawan karhutla, sebagaimana disampaikan gubernur, kapolda dan danrem," ungkap bupati. 

Tak lupa pula bupati mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat setempat agar bersinergi dalam penanggulangan karhutla. Serta menjalin komunikasi dengan posko-posko yang ada di daerah.

"Ingat, jangan buka lahan dengan cara dibakar. Ingat, mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Semoga langit kita bisa bebas dari asap," harap bupati.

Sebagai mana keterangan BMKG,  periode Juni 2022, Provinsi Riau akan memasuki musim kemarau. Dengan demikian, diharapkan seluruh posko penanggulangan karhutla di kabupaten/kota supaya dapat menjadi perhatian.

Oleh karena itu, sebagai mana arahan Gubernur Riau, pada awal pertemuan itu supaya kabupaten/kota lebih meningkatkan serta melibatkan segala unsur masyarakat dalam penanggulangan karhutla.

Termasuk menggencarkan sosialisasi tentang bahaya karhutla. Sehingga mereka tidak membuka lahan dengan cara-cara yang dilarang dan melanggar hukum, baik dibakar maupun cara lainnya.(adv)