PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polisi Resort Kota (Polresta) Pekanbaru terus melakukan penyelidikan terhadap jaringan pengikut aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Untuk kepulangan 13 orang warga Pekanbaru yang menjadi mantan pengikutnya pada Jumat (29/1/2016), aparat kepolisian akan melakukan pemantauan ekstra bagi mereka.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Kamis (28/1/2016) malam mengatakan bahwa 13 orang mantan pengikut Gafatar tersebut kini tengah berada di perjalanan menuju Kota Bertuah.
"Saat ini rombongan telah bergerak dari Jakarta menuju Pekanbaru dengan sebelumnya berangkat dari Kalimantan. Mereka diprediksi akan tiba pada Jumat (29/1/2016) sore. Mereka kembali menggunakan bus yang disiapkan oleh pemerintah," ujar Wakapolresta.
Dikatakannya lagi, bahwa sampainya para mantan pengikut aliran Gafatar ini ke Provinsi Riau disambut lansung oleh Kadissos Provinsi Riau dan akan menjalani proses pembinaan.
"Kemungkinan mereka akan mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi dari pemerintah. Sedangkan kami anggota Polri akan memantau ekstra pergerakan mereka serta jaringannya di masyarakat. Hingga kini anggota masih melakukan penyelidikan terhadap jaringan sesat ini," tutup Wakapolresta.
Adapun masyarakat Riau khususnya warga Pekanbaru merupakan mantan pengikut Gafatar yang akan tiba hari ini yaitu Mi (44), Rm (40),Fr (15), Aa (12), Yl (9), Hh(7), Ni (44), Iw (38),Ma (8), Mm(6) Mk (3), Ls (36), dan Rs (4).
Laporan: Defry Masri