SEBARKAN KONTEN SARA

Polisi Sulit Tentukan Posisi Saracen karena Punya 800 Akun Medsos

Hukum | Senin, 28 Agustus 2017 - 21:00 WIB

Polisi Sulit Tentukan Posisi Saracen karena Punya 800 Akun Medsos
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aparat kepolisian harus bekerja keras untuk mengungkap aspek bisnis ujaran kebencian yang dikelola sindikat Saracen. Terlebih, sindikat tersebut mengelola ratusan akun di media sosial (medsos).

Menurut Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Kombespol Irwan Anwar, sebenarnya sulit untuk memastikan posisi Saracen. Akan tetapi, yang pasti, Saracen mampu mengelola 800 ribu akun media sosial demi kepentingannya.

Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

"Akun tersebut terdiri atas berbagai jenis," katanya.

Dia menerangkan, akun itu terdiri dari anonymous dan yang asli milik anggota Saracen. Yang pasti, ada kerja sismatis yang membuat sindikat itu mampu bergerak dalam jumlah besar.

"Misalnya JAS, ketua kelompoknya telah deal dengan seseorang. Kontennya dibuat oleh bagian tersendiri, nanti ada akun yang siap memviralkan dengan jumlah ratusan ribu tadi," jelasnya.

Tak hanya itu, bahkan terdapat indikasi di setiap daerah terdapat beberapa orang yang terhubung dengan Saracen. Mereka semua sedang dicari.

"Ya, masih banyak kaki tangannya," tuturnya saat dihubungi Jawa Pos.

Jumlah akun yang mencapai 800 ribu itu membuat sesuatu mengudara di dunia maya menjadi mudah. Karena itu, sangat wajar bila dunia maya begitu panas saat Pilkada DKI Jakarta.

"Ya, kami akhirnya mengetahui bagaimana bisa media sosial begitu menyesakkan."

Ditanyakan, apakah Saracen hanya bermotif ekonomi, dia menyebut bahwa motif ekonomi itu hanya sementara. Saat ini masih terus dikembangkan, mungkin saja ditemukan adanya motif lainnya. (jun/idr/c9/c10/ang)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook