KONTRIBUSI MASYARAKAT DAN KEPOLISIAN

Tiga Tahun Terakhir, Peredaran Uang Palsu Turun Drastis

Hukum | Rabu, 26 Juli 2017 - 16:26 WIB

Tiga Tahun Terakhir, Peredaran Uang Palsu Turun Drastis
Ilustrasi. (JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peredaran uang palsu dalam tiga tahun terakhir, yakni pada periode 2014 - 2016, menurut Bank Indonesia (BI) turun drastis. Pada 2014, dari total satu juta uang yang diedarkan BI, hanya 21 lembar uang palsu yang muncul.

Selanjutnya, pada 2015, dari satu juta uang yang diedarkan terdapat 13 lembar uang palsu yang muncul dan pada 2016, dari setiap satu juta uang yang diedarkan, hanya 4 lembar uang palsu yang ditemukan.

Baca Juga :AS Setujui Penjualan Senjata ke Israel Senilai Rp2,3 T

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi, keberhasilan pihaknya dalam menekan peredaran uang palsu tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan kerja sama yang baik dengan pihak Kepolisian.

"Jadi, upaya yang telah kita lakukan bersama ini semakin baik semakin menunjukkan hasil yang baik. Dari waktu ke waktu baik dari setoran maupun kasus (uang palsu) dalam penyeledikan jumlahnya terus menurun. Peran masyarakat juga baik," katanya dalam konferensi pers di Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Dia kemudian meminta kepada masyarakat agar lebih peka dalam menyadari keberadaan uang palsu.

"Jika ragu dengan keaslian uang, silakan lapor," terangnya.

Di sisi lain, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri, Agung Setya menyatakan, pihaknya akan terus siaga dalam mencegah peredaran uang palsu di masyarakat.

Kepolisian bahkan juga melakukan penyuluhan terhadap para pelaku tindak pidana pemalsuan uang .

"Saya ingin memastikan cara kami mencari dan menemukan uang palsu sudah dengan sistem yang baik. Ini suatu hal yang baik. Kami (juga) fokus menangani pelaku yang dalam LP (lembaga permasyarakatan) untuk mencegah mereka mengulang," tuntasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook