BACAKAN PLEDOI

Aman Anjurkan Muridnya Berperang di Suriah, Bukan Membunuh di Indonesia

Hukum | Jumat, 25 Mei 2018 - 19:00 WIB

Aman Anjurkan Muridnya Berperang di Suriah, Bukan Membunuh di Indonesia
Aman Abdurrahman. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dakwaan yang menyebutnya telah memerintahkan murid dan pengikut pengajiannya berjihad dengan membunuh orang-orang nonmuslim di Indonesia dibantah oleh Oman Rachman alias Aman Abdurrahman.

Diakui terdakwa kasus terorisme itu, dirinya tak pernah sekalipun memerintahkan hal tersebut.

“Ini adalah hadis Rasulullah. Oleh sebab itu, saya menganjurkan kepada murid-murid saya untuk hijrah ke Syam (Suriah, red). Sekitar lebih dari 1.000 murid saya sudah berada di sana,” ujarnya saat membacakan pleidoinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018).

Baca Juga :Kemenag Rohul Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikal dan Terorisme

Islam, sambungnya, tak mengajarkan memerangi orang kafir yang bisa hidup berdampingan. Apalagi, selama ini nonmuslim di Indonesia juga tak mengganggu umat Islam sehingga tak boleh diperangi.

“Dan ini adalah minhaj khilafah islamiah. Ini adalah minhaj kami ansar khilafah,” sebutnya.

JPU sebelumnya meminta majelis hakim PN Jaksel menjatuhkan hukuman mati kepada Aman yang didakwa mengotaki Bom Thamrin dan Kampung Melayu. Pria asal Sumedang, Jawa Barat itu juga diyakini sebagai pentolan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di Indonesia.(mg1)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook