MOTIF TIDAK DITEMUKAN

Polisi Gunakan Upaya Persuasif untuk Usut Penyerangan Ahmadiyah

Hukum | Rabu, 23 Mei 2018 - 19:30 WIB

Polisi Gunakan Upaya Persuasif untuk Usut Penyerangan Ahmadiyah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah d Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus diusut oleh Polri. Penyerangan itu tak terencana, sebagaimana diketahui dari pemeriksaan awal.

Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, massa yang menggeruduk enam rumah warga Ahmadiyah itu bertindak spontan.

“Kami melihat kejadian ini spontan, tidak ada motif. Maka dari itu, Polri kedepankan upaya-upaya persuasif,” ujarnya di Mabes Polri, Rabu (23/5/2018).
Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Namun, Polri tidak menutup kemungkinan ada motif lain karena pemeriksaan masih berjalan.

“Seperti yang saya sampaikan keterangan-keterangan bisa berubah menjadi pemeriksaan di berkas," jelasnya.

Ditambahkannya, Polri akan memberikan perlindungan penuh kepada warga Ahmadiyah agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.

“Jelas kami jaga, beberapa kelompok yang kami identifikasi melakukan kekerasan itu juga sudah kami jaga agar tidak ada lagi benturan,” tutup jenderal bintang satu itu. (mg1/dil)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook