TERKAIT LAGU 2019 GANTI PRESIDEN

Media Penyebar Hoaks Tetap Diperkarakan meski Sudah Minta Maaf, Ini Alasan JIP

Hukum | Selasa, 22 Mei 2018 - 20:15 WIB

Media Penyebar Hoaks Tetap Diperkarakan meski Sudah Minta Maaf, Ini Alasan JIP

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Media daring yang menyebarkan berita hoaks soal lagu 2019 Ganti Presiden resmi dilaporkan oleh mantan gitaris Boomerang, John Paul Ivan, Selasa (22/5/2018).

John Paul Ivan (JIP) diketahui tetap melanjutkan laporan itu ke Bareskrim Polri meski media daring itu telah meminta maaf secara tertulis.

Baca Juga :Polsek Perhentian Raja Ajak Masyarakat Berhati-hati dengan Berita Hoaks pada Pemilu 2024

"Mereka sudah membuat klarifikasi pemberitaan. Tapi mereka enggak pernah menghubungi saya kok," ujarnya usai melapor.

"Jadi, kasus ini kayaknya memang harus ditindak tegas, jangan sampai ada korban lainnya," imbuhnya.

Dia menegaskan, dirinya tidak terlibat sama sekali dalam proses pembuatan lagu itu.

"Saya sebagai musisi saya harus bertanggung jawab atas karya yang saya buat. Tapi itu kan bukan karya saya," tuturnya.

Di samping itu, dia pun merasa dirugikan dan keberatan namanya dikaitkan dengan pemilihan umum. Seperti diketahui, dalam situs pribuminews.co.id, JIP diberitakan sebagai pencipta lagu 2019 Ganti Presiden, pada 19 Mei 2018.

Adapun berita itu kemudian menjadi viral setelah ada oknum menyebarkan melalui pesan berantai Whatsapp. John Paul Ivan lantas kembali menegaskan bahwa kabar tersebut adalah bohong.

"Itu berita bohong, fitnah," tegasnya. (mg7)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook