TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kabar berita adanya pejabat tinggi Kuansing yang di OTT KPK, Senin (18/10/2021) malam di Teluk Kuantan, mulai terungkap. Pantauan Riaupos.co, Selasa (19/10/2021) pagi, terlihat aktivitas di kediaman dinas Bupati Kuansing Andi Putra dan Kantor Bupati Kuansing dijaga kepolisian bersenjata lengkap.
Terlihat dua orang berpakaian bebas yang terbilang masih muda menggunakan sebuah mobil berwarna silver, dengan dikawal tiga unit mobil Polres Kuansing sekitar pukul 09.00 WIB mendatangi kediaman Bupati Kuansing Andi Putra SH MH di Desa Koto Taluk.
Riaupos.co yang berada di lokasi kejadian, tak bisa masuk. Pagar pintu kediaman di tutup dan dijaga Satpol PP. Beberapa anggota polisi bersenjata terlihat berjaga di luar halaman.
Sekitar pukul 08.30 WIB, mereka meninggalkan kediaman Andi Putra dan langsung menuju Kantor Bupati Kuansing.
Saat keluar dari kendaraan, dua pria diduga penyidik KPK tersebut coba didokumentasikan Riaupos.co. Tapi salah seorang dari mereka yang menggunakan baju kaos yang diduga penyidik KPK menunjuk tidak boleh ambil foto dan dokumen lainnya sambil mendatangi Riaupos.co.
"Bang, Abang dari mana,” tanya pria berpakain bebas itu. “Dari Riau Pos Mas,” jawab Riaupos.co dihampiri pria tersebut.
Lalu pria itu menjawab, kalau kegiatan belum tuntas, sambil berlalu masuk ke Kantor Bupati. Mereka langsung masuk ke ruang kerja Bupati Kuansing Andi Putra SH di lantai dua.
Di lobi, terlihat menunggu Asisten 1 Mujelan Arwan dan Kabag Pembangunan Andriyama.
Personel Polres yabg berjaga meminta RiauPos .co dan awak media lainnya untuk turun dan menunggu di bawah. Hingga berita ini, tiga orang yang berpakaian bebas itu dengan dikawal beberapa personel Polres Kuansing masih berada di ruang bupati.
Sekitar pukul 10. 00 WIB, Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM tiba di Kantor. Namun ia enggan berkomentar apa pun.
"No Comment ya," kata Suhardiman sambil menuju ke lantai dua.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra