JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Modernisasi sitstem di Kepolisian tengah dilakukan. Terbaru, dengan adanya sistem digital. Sebab, di pengawasannya, selama ini Polri masih menggunakan sistem manual.
Karena itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluncurkan penerapan sistem management mutu SNI ISO 9001:2015 Proses Penyelidikan dan Penyidikan Perkara Pidana untuk di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Peluncuran ini digelar pada Jumat (18/8/2017). Sertifikat sistem management mutu SNI ISO 9001:2015 itu diterbitkan oleh Sucofindo sebagai penganalisa sistem manajemen.
Terkait itu, Tito berharap sistem yang awalnya manual segera bisa diubah menjadi sistem digital. Menurutnya, peluncuran itu atas dasar pemikiran untuk mengubah sistem dalam pola pemeriksaan dan penyidikan yang telah lama.
Selanjutnya, diganti ke standar yang lebih modern yang biasa disebut case management information system. Sebab, sistem manual dirasa banyak kekurangannya serta membuat celah bagi anggota untuk melakukan tindakan yang menyeleweng.
"Untuk itu kami luncurkan sistem ini," ujarnya, Jumat (18/8/2017).
Tito sendiri berharap nantinya sistem itu bisa membuat semua tindakan dan proses hukum yang sedang maupun sudah berjalan mudah terawasi.
"Tentunya kami harapkan dengan sistim yang standar di lingkungan Satreskrim bisa berlaku secara nasional dan kemudian digitalisasi, maka pengawasan penanganan perkara akan jadi lebih kuat, lebih profesional," tuturnya.