BERBEDA DENGAN JARINGAN YOGYAKARTA

Kata Kapolri, OTK yang Menyerang Mapolres Indramayu Terduga Teroris JAD

Hukum | Senin, 16 Juli 2018 - 16:30 WIB

Kata Kapolri, OTK yang Menyerang Mapolres Indramayu Terduga Teroris JAD
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Terduga teroris disinyalir merupakan pelaku penyerangan terhadap Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Ahad dinihari (15/7/2018).

"Ya ini di Indramayu JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.di Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).

Baca Juga :Kemenag Rohul Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikal dan Terorisme

Diterangkan Kapolri, pelaku berbeda jaringan dengan sejumlah terduga teroris yang ditangkap di Jalan Raya Kaliurang Km 9,5, Yogyakarta dan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (14/7/2018).

"Kalau yang di Jogja itu terkait dengan JAK (Jaringan Ansarut Khilafah)," tuturnya.

Meski begitu, dua jaringan tersebut, imbuhnya, saling berkaitan.

"JAK ini dia tetap mendukung JAD, ada hubungannya kami akan kembangkan, kami sudah tahu jaringannya, masyarakat jangan khwatir, kami akan tangani," tutupnya.

Adapun dua OTK menerobos masuk ke Mapolres Indramayu sekira pukul 02.35 WIB. Mereka mengejar anggota yang berseragam. Namun, dengan sigap OTK tersebut dapat dihindari sambil anggota yang berjaga mengeluarkan tembakan.

Ketika dikejar, OTK itu melemparkan sebuah barang diduga bom panci. Satu pelaku yang belakangan bernama Galuh berhasil dilumpuhkan pada saat kejadian. Sementara satu lainnya, Nur Hasanah diringkus di Blok Pilangsari, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu pagi. Mereka berdua adalah pasangan suami istri.

Diketahui, sebelum penyerangan Mapolres Indramayu, Densus 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan tiga orang terduga teroris. Akhirnya, terduga teroris itu dilumpuhkan dengan cara ditembak mati karena menyerang petugas. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook