JAKARTA (RIAUPOS.CO)-- Ketua Umum PPP Romahurmuziy tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 20.13 WIB. Legislator Komisi IX DPR itu yang biasa disapa Rommy itu memilih bungkam.
Dia tampak menggenakan jaket, topi dan celana yang berwarna hitam. Mukanya ditutup masker abu-abu. Ia tiba dengan diantar Toyota Innova hitam dan dikawal beberapa petugas KPK.
Ketika turun dari mobil, dia tampak malu menatap awak media dan memilih bersembunyi dibalik petugas KPK yang membawanya, begitu banyak pertanyaan yang dicecar awak media terhadapnya. Namun, Romy tetap memilih diam.
Diketahui, Rommy merupakan salah satu pihak yang diamankan lembaga antikorupsi ini dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Jawa Timur. Dia diciduk terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama pusat dan daerah.
Sebelumnya,Wakil Ketua KPK Basaria Panjaidtan menyebut pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi pengisian jabatan ini. Atas dasar itulah, satgas KPK mengkroscek sesuai kewenangannya sebagai lembaga antikorupsi.
"Sesuai pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK, tentu kami harus menindaklanjuti hal tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (15/3).
Kemudian, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dugaan transaksi yang dilakukan bukan hanya pertama kali melainkan sudah beberapa kali. Namun, dia tak merinci berapa nominal uang yang diamankan terkait transaksi ini.
"Ada enam orang yang dibawa ke Jakarta, unsurnya ada Anggota DPR, Staf Anggota DPR, pejabat Kemenag daerah dan swasta," tukasnya.
Atas dasar itu juga, tim akan melakukan pemeriksaan kembali di gedung KPK guna menentukan status hukum terhadap rommy. "Soal rencana konferensi pers malam ini atau besok pagi," pungkasnya. (jpos/itp)