SEBARKAN KONTEN SARA

Terduga Pemesan Jasa Saracen Ternyata dari Keluarga Polisi, Ini Langkah Polri

Hukum | Senin, 11 September 2017 - 20:50 WIB

Terduga Pemesan Jasa Saracen Ternyata dari Keluarga Polisi, Ini Langkah Polri
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seseorang bernama Asma Dewi yang diduga sebagai pengguna jasa sindikat Saracen telah diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Perempuan yang merupakan ibu rumah tangga itu ditangkap di Kompleks Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI) Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017) lalu. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Asma berasal dari keluarga polisi. Bahkan, ada yang masih aktif di kepolisian.

Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

"Kakaknya aktif. Kakaknya itu polwan dan polki (polisi laki-laki)," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Meski begitu, dia tak mau menyebut identitas dua kakak Asma yang masih aktif di Polri. Namun, yang pasti, kakak laki-laki Asma merupakan perwira di Polri.

“Tugas di Mabes Polri. Kakaknya laki-laki, itu junior saya," terangnya.

Di sisi lain, Setyo memastikan dua anggota Polri itu tak terkait dengan Asma ataupun unggahannya yang bernuansa kebencian ataupun suku, agama, ras dan antaragolongan (SARA). Namun, diakui Setyo bahwa penyidik akan memeriksa kedua anggota polisi untuk mengetahui latar belakang Asma dalam kasus itu.

"Pasti akan diminta keterangan," ucapnya.

Bareskrim Polri telah menangkap Asma berdasar informasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pasalnya, ada transfer uang Rp75 juta dari Asma ke salah satu anggota inti Saracen.(mg4)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook