JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aktris Luna Maya memiliki fobia terhadap ular. Dia pun merasa sedikit 'ditipu' saat menjalani proses syuting film Suzzanna Malam Jumat Kliwon. Pasalnya dia diharuskan melakukan adegan dengan ular sementara dalam naskah skenario hal itu tidak pernah ada.
Dalam jumpa pers di bilangan Senayan Jakarta, Sabtu (29/7/2023) malam, Luna Maya secara tegas mengatakan adegan dengan ular tidak ada sama sekali. Yang ada, aktris yang sukses memerankan karakter Suzzanna dalam film Suzzanna Bernapas dalam Kubur beradegan dengan ribuan kecoa.
Betapa terkejutnya Luna Maya karena ternyata di lokasi syuting bukan ribuan kecoa seperti dalam naskah skenario. Melainkan ratusan ular dimana hewan melata ini termasuk hewan yang paling ditakutinya.
"Pak Sunil (produser) jahat banget. Di original skripnya sama kecoa 1000 biji. Ternyata ular. Kalau sama kecoa berapa biji pun ayo saya tantangin," kata Luna Maya di bilangan Senayan Jakarta, Sabtu (29/7).
Karena memiliki fobia dengan ular, Luna Maya mengakui adegan tersebut proses syutingnya berlangsung cukup lama. Dia perlu beradaptasi dengan ular. Apalagi ular yang dihadirkan dalam jumlah banyak.
"Yang harusnya adegan itu take-nya cepat malah jadi 2 hari," kata Luna Maya.
Mantan kekasih Ariel NOAH mengaku ketakutannya bertambah terhadap ular lantaran tiba-tiba saja ular itu bergerak saat proses syuting dilakukan.
"Janjinya ularnya kan diam," protesnya.
Mendengar protes dilancarkan Luna Maya, Guntur Soeharjanto berkomentar. Dia mengatakan tidak mungkin dirinya dapat mengatur ular harus diam. Hal itu benar-benar di luar kendalinya.
Guntur berkonsultasi dengan Sunil Soraya selaku produser untuk mengganti kecoa dengan ular untuk menambah suasana jadi lebih mencekam.
"Adegan itu harus mematikan.Makanya saya bawa ular 4 karung. Luna awalnya lihatin dan mencoba berkenalan dengan ular. Begitu syuting ada beberapa ular ditaruh di kaki dan di selimut," paparnya.
Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon menceritakan tentang Suzzanna dan tunangannya, Surya, yang berencana untum segera menikah. Namun sayangnya rencana itu berantakan ketika Suzzanna harus membayar utang ayahnya dengan cara menikah dengan Raden Aryo, sang penguasa desa.
Pada malam Jumat Kliwon, hari di mana Suzzanna melahirkan, sesuatu yang mengerikan terjadi. Bayi yang dikandung Suzzanna lahir dengan menembus punggungnya. Meninggalnya Suzzanna membangkitkan Sundel Bolong yang mengerikan. Kemunculan Sundel Bolong membuat suasana jadi mencekam. Dia akan mengambil kembali anak dari musuhnya.
Apakah Sundel Bolong dapat melindungi dan mendapatkan kembali bayinya? Dan apakah Suzzanna dan Surya dapat bersatu kembali?
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman