ALAMAAAK!

Ular

Begini Ceritanya | Jumat, 29 September 2023 - 10:20 WIB

Ular
(ILUSTRASI:RAHMAD/ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suatu malam, Alwi diundang oleh rekan kerjanya Iwan untuk makan malam dan kumpul-kumpul santai di rumahnya. Alwi pun datang ke rumah Iwan pada waktu yang sudah ditentukan. Karena rumah Iwan berada di gang, Alwi pun memarkirkan mobilnya di depan gang dan lanjut berjalan kaki menyusuri gang masuk rumah Iwan yang cukup gelap.

Saat berjalan, Alwi merasakan dingin di bagian kakinya. Kebetulan saat itu Alwi hanya memakai sandal dan celana pendek. Karena itu, Alwi tak terlalu menghiraukan rasa dingin itu.


Namun, ia heran mengapa rasa dingin hanya ada di kaki sebelah kanannya saja dan makin merambat ke atas. Ia pun menyinari kakinya dengan senter di handphone-nya. Alwi pun langsung kaget dan terlompat, karena ternyata ada seekor ular hitam yang cukup panjang tengah melilit kakinya.

Ia pun terjatuh dan ular itu lepas, kabur entah ke mana.

Alwi langsung bergegas berlari menuju rumah Alwi yang tinggal beberapa langlah lagi. “Kenapa Wi? Kok ngos-ngosan?Kaki mu juga lecet?,” tanya Iwan.

“Kaki ku tadi dililit ular pas di jalan mau ke sini. Aku kaget, terus jatuh,” jawab Alwi sambil terengah-engah.

“Hahaha. Ular? Yakin kau? Udah bertahun-tahun aku di sini, nggak pernah sekalipun ketemu ular,” ujar Iwan.

Sama seperti Iwan, teman-teman Alwi lainnya yang sudah berkumpul di rumah Iwan pun tak satupun mempercayai cerita Alwi. Ia menganggap Alwi berhalusinasi.

Sampai pada keesokan harinya, saat Iwan ingin turun dari tempat tidurnya, ia terperanjak. Karena di lantainya terdapat seekor ular hitam seperti yang diceritakan Alwi.

“Alamak! Ulaaaaar,” pekiknya.

Ia pun bergegas mengambil sapu dan menjebak ular itu masuk ke sebuah kotak. Saat ular telah masuk, Iwan buru-buru menutup kota itu dan bergegas menelpon Alwi.

“Alwiiii. Betul yang kau bilang. Ada ular di sini. Barusan masuk kamar aku,” ujar Iwan.

“Hahaha. Yakin kau itu ular? Halu kau nggak?,” jawab Alwi membalikkan kata-kata Iwan yang sempat menyepelekannya tadi malam.

“Serius aku. Maaf ya soal tadi malam. Harusnya aku percaya sama kau,” jawab Iwan.

“Haha. Tulah kau. Kualat sama aku,” ejek Alwi.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook