JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Fakta baru mengejutkan terungkap dari kasus video syur mirip Rebecca Klopper. Kasus ini ternyata sudah pernah dilaporkan ke Cyber Bareskrim Polri tiga bulan lalu, di mana pelakunya sudah ditangkap.
Namun, entah bagaimana video syur itu bisa tersebar lagi. Hal ini diungkap Ketua Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Aulia Fahmi, yang awalnya berniat melaporkan kasus ini, namun membatalkan, karena menerima informasi tersebut.
Fahmi menyebutkan dirinya dihubungi selebgram Marissya Icha, yang merupakan orang terdekat Rebecca Klopper dan kekasihnya, Fadly Faisal.
“Rencananya KPMH akan melaporkan Rebecca ada sebuah video miripnya. Berangkat dari situ saya dihubugi Marissya Icha kebetulah Marissya Icha orang terdekat dari Rebecca, dia menanyakan soal saya (mau) melaporkan Rebecca,” ujarnya seperti dilansir Pojoksatu.id melalui YouTube Seleb on Cam News, Kamis (25/5/2023).
Dari pertemuan itu, Marissya Icha mengklarifikasi ke Fahmi bahwa faktanya video syur itu sudah pernah dilaporkan.
“Marissya Icha menyampaikan video yang saat ini sedang viral sudah pernah dilaporkan di Cyber Bareskrim Mabes Polri tiga bulan yang lalu. Bahkan oleh Cyber Bareskrim sudah ditangkap pelaku penyebarnya,” tegasnya.
Dan, video syur itu entah bagaimana tersebar lagi hingga membuat Rebecca melaporkan lagi. “Sejak yang saat ini baru-baru ini viral Rebecca sudah mengetahui dan akhirnya sempat melaporkan lagi yang kedua kali,” sebutnya.
KPMH, lanjut Fahmi, akhirnya batal melaporkan kasus ini setelah mendengarkan penjelasan Marissya Icha soal kondisi Becca.
“Marissya Icha menyampaikan Rebecca masih di bawah umur. Jadi saya sebagai teman dekat Marissya Icha agar mengurungkan niat melaporkan karena dampaknya tidak bagus bagi anak di bawah umur,” jelasnya.
Pun, demikian, Fahmi mengatakan Rebecca Klopper saat ini baik-baik saja. Ini diketahuinya setelah sempat video call dengan Becca di tengah obrolannya dengan Marissya Icha.
“Kondisinya baik-baik aja, saya juga memberikan nasihat supaya jangan down dengan adanya pemberitaan seperti ini,” sebutnya.
Dia tak menampik Rebecca kaget mengapa video itu tersebar lagi.
“Ya, kalau kaget tentu kaget karena hal ini makanya ada laporan kedua di Cyber Bareskrim yang mungkin nanti diproses lebih lanjut oleh Cyber Bareskrim,” bebernya.
Namun, Fahmi enggan memberikan pernyataan bahwa Rebecca Klopper di video syur itu.
“Kalau yang menyebar video saya kira di domain penyidikan, Bareskrim yang menjawab. Kalau siapa di video saya tidak mau mendahului upaya pemeriksaan penyidik yang lebih tepat menjawab semua itu,” pungkasnya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman