KETIKA DUNIA DILANDA DEMAN ONE OK ROCK

Rock Jepang Rasa Amerika

Hiburan | Jumat, 06 November 2015 - 01:11 WIB

Rock Jepang Rasa Amerika

Nama band, One Ok Rock berasal dari frasa bahasa Inggris one o’clock yang berarti “pukul 1.00 tepat”. Mereka dulunya berlatih band setiap akhir pekan pukul 1.00 dini hari, sehingga 1 o’clock dijadikan nama band mereka. Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o’clock disebut o’crock; oc diganti menjadi OK hingga akhirnya ok rock dipakai mereka sebagai nama band.

 Pada 5 April 2009, Alex ditahan setelah ditangkap karena meraba-raba paha mahasiswi berusia 21 tahun di kereta api. Ia mengakui kesalahan dan kasusnya diselesaikan di luar pengadilan. Namun penangkapan Alex menjadi masalah besar saat nama band menanjak di puncak popularitas. Single berikutnya dari band ini, "Around the World Shounen" batal dirilis dari rencana sebelumnya 6 Mei 2009 karena kasus Alex. Lagu itu rencananya akan dipakai untuk drama televisi God Hand Teru. Tur keliling Jepang yang sudah disiapkan mereka juga batal. Pada Mei 2009, band ini mengumumkan kalau mereka akan meneruskan One Ok Rock tanpa Alex.

 Lagu "Kanzen Kankaku Dreamer" dirilis 3 Februari 2010, dan sampai di urutan ke-9 tangga single mingguan Oricon, sebuah . Mereka lalu merilis album studio keempat, Niche Syndrome pada 9 Juni 2010, diikuti single berikutnya, "Answer is Near" pada 16 Februari 2011.

Lagu “Sisi A ganda” pertama dari band ini berjudul "Re:make/No Scared", dirilis 20 Juli 2011. Lagu "No Scared" dijadikan tema utama permainan video Black Rock Shooter. Album kelima, Zankyo Reference dirilis 5 Oktober 2011. Sedangkan single "The Beginning" dirilis pada 22 Agustus 2012. Single ini dipakai sebagai lagu tema film aksi yang diadaptasi dari manga Rurouni Kenshin.

 “Kami senang jika lagu-lagu kami juga disukai oleh penggemar di luar Jepang. Kami akan terus bekerja dan ingin terus berada di panggung hiburan,” ujar Toru Yamashita, “pimpinan” band ini kepada Yomiuri Shinbun seperti ditulis Mirror.

 Bagi kamu yang ingin menikmati musik rock Jepang rasa Amerika, bisa mengunggah lagu-lagunya di YouTube.

 Penulis/Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook