MUSIC & MOVIE

1.000 Tiket Film Jejak Langkah 2 Ulama Ludes di Hari Santri Nasional

Hiburan | Sabtu, 22 Oktober 2022 - 22:00 WIB

1.000 Tiket Film Jejak Langkah 2 Ulama Ludes di Hari Santri Nasional
1.000 Tiket Film Jejak Langkah 2 Ulama Ludes di Hari Santri Nasional. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dalam momentum Hari Santri Nasional 2022 yang jatuh tepat pada hari ini, Sabtu (22/10), film Jejak Langkah 2 Ulama arahan sutradara Sigit Ariansyah diputar di bioskop D’Mall Depok, Jawa Barat. Penayangan film ini hasil kerja sama antara Ikatan Keluarga Santri Depok (IKSD) dan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Depok dan IKPM Se-Jabodetabek dan Banten.

Menariknya, dalam acara nobar film yang mengisahkan tentang 2 ulama besar pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asy’ari (Nahdlatul Ulama), berhasil menyita perhatian masyarakat. Terbukti, ada sekitar 1.000 tiket yang ludes terjual.


Sigit Ariansyah selaku sutradara mengatakan, film Jejak Langkah 2 Ulama merupakan karya nyata dari kalangan santri di dunia perfilman. Dia pun berharap film ini dapat menjadi jalan pembuka untuk hadirnya karya-karya lanjutan persembahan kaum santri untuk NKRI.

“Saya berharap agar ada lagi santri yang membuat film dengan konsep untuk persatuan umat,” ujar Sigit dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Taufiq Pasee selaku Ketua Panitia menyatakan, film Jejak Langkah 2 Ulama sangat menarik untuk ditonton oleh masyarakat luas terutama dari kalangan santri. Sebab film ini menceritakan tentang perjalanan hidup 2 ulama besar yang memiliki pengaruh besar di Indonesia dan terasa sampai saat ini. Kendati KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari memiliki perbedaan sudut pandang, namun keduanya juga memiliki persamaan pandangan.

“Di film ini, penonton akan dimanjakan dengan base true story dari kedua tokoh besar dari masa kecil hingga memperjuangkan tegaknya agama di bumi Indonesia,” tuturnya.

Acara nobar film Jejak Langkah 2 Ulama juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dia menyebut film yang digarap oleh sutradara alumni pondok pesantren dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk menghadirkan karya. Diharapkan para santri dapat berkompetisi dalam kebaikan.

“Dengan diadakannya nonton bareng ini sekaligus memperingati Hari Santri Nasional, diharapkan terus mempererat ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah,” kata Sandiaga Uno.

Selain itu, turut hadir dalam acara nobar kali ini yaitu Wakil Ketua MPR RI yang juga alumni Pondok Pesantren Gontor, Hidayat Nur Wahid. Dia mengaku sangat mengagumi sosok KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan. Keduanya menjadi teladan sekaligus sumber inspirasi bagi banyak orang.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengapresiasi acara nobar yang diinisiasi oleh IKPM dan IKSD Gontor. Filmnya sangat cocok diputar dalam momentum Hari Santri yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada tanggal 22 Oktober melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Hari Santri.

“Bagaimana perjuangan dua ulama hebat dalam berdakwah dan membangun bangsa. Semoga di masa yang akan datang akan lahir juga tokoh hebat dari kalangan santri dalam membangun negeri,” doanya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook