MUSIC & MOVIE

Nirina Zubir Meletup-letup, Ringgo: Sabai adalah Abah bagi Saya

Hiburan | Selasa, 21 Juni 2022 - 23:59 WIB

Nirina Zubir Meletup-letup, Ringgo: Sabai adalah Abah bagi Saya
Para pemain Keluarga Cemara 2 (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman diketahui membintangi film Keluarga Cemara sejak yang pertama sampai kedua. Keduanya pun mengungkapkan perbedaan mereka dibandingkan karakter yang diperankan dalam film.

Nirina Zubir mengatakan dirinya cenderung meletup-letup ketika berhadapan dengan suatu persoalan khususnya terkait masalah anak. Sementara karakter Emak dalam Keluarga Cemara cenderung lebih kalem, tenang, dan lembut.


“Kalau kita ngadepin anak riweuh segala macam, kadang juga naik pitam. Tapi begitu memerankan karakter Emak di Keluarga Cemara kayak diingetin bahwa kelembutan adalah kunci, kesabaran adalah kemenangan,” kata Nirina Zubir di bilangan Senanyan Jakarta, Senin (20/6/2022).

“Jadi, kayak setiap kali ada masalah di keluarga, mundur, pikir dulu dengan tenang. Oh jadi intinya gini. Terima kasih dapat pelajaran dari Emak. Tapi bukan berarti Nirina hanya memerankan karakter emak-emak ya,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sementara Ringgo Agus Rahman mengungkapkan, karakter Abah yang diperankannya di film Keluarga Cemara juga sangat berbeda dari dirinya dalam kehidupan nyata. Ringgo menyatakan karakter Abah cenderung bijaksana terhadap keluarga khususnya istri, sementara dirinya di kehidupan nyata merasa belum memiliki kebijaksaan.

 “Saya malah sering mengganggu istri saya, anak-anak saya dan ganggunya benar-benar ganggu. Nggak bisa lihat dia (istri) diam, ” jelas Ringgo.

Relasi Ringgo dengan sang istri, Sabai Morscheck, juga sangat berbeda dibandingkan relasi Abah-Emak dalam film garapan Visinema Pictures tersebut. Ringgo menyatakan dalam kehidupan nyata, istrinya bisa protes bahkan menjadi sangat berkuasa di dalam rumah.

 “Kalau di keluarga Cemara adil ya, maksudnya kelihatan masing-masing. Kalau di rumah saya sendiri, bojo berkuasa sekali. Apa yang dia mau kita harus setuju. Tapi apa yang kita mau, selain yang dia mau, harus ada persetujuan dia. Jadi, istri saya jauh lebih berkuasa, kepala keluarganya istri saya. Sabai adalah Abah bagi saya,” kata Ringgo.

Keluarga Cemara merupakan film yang tidak saja menjadi tontonan, tapi juga memberikan tuntunan atau nilai-nilai penting di dalam keluarga. Menonton film ini setidaknya menjadi cerminan bagi para penonton dalam kehidupan mereka.

Film ini versi pertama yang tayang pada 2019 silam telah ditonton lebih dari 1,7 juta penonton di bioskop. Sementara Keluarga Cemara 2 baru akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 23 Juni 2022 mendatang.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook