LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Gigi Hadid, supermodel asal Los Angeles, menjadi pembicaraan publik setelah ditangkap karena kepemilikan ganja di Bandara Internasional Owen Roberts saat akan berlibur ke Kepulauan Cayman pada 10 Juli lalu. Dia akhirnya angkat bicara.
Gigi Hadid dan temannya tiba di bandara menggunakan pesawat pribadi, lalu petugas Bea Cukai menggeledah bagasi mereka dan ditemukan sejumlah kecil ganja. Menurut media lokal Cayman Marl Road, Gigi Hadid ditangkap atas kecurigaan impor Ganja dan impor peralatan yang digunakan untuk konsumsi ganja. Kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Tahanan, dan setelah itu mereka dibebaskan dengan jaminan.
Pada Rabu (12/7/2023), Gigi Hadid dan temannya secara resmi didakwa dalam persidangan dan mereka mengaku bersalah lalu keduanya didenda SUD 1.000 atau sekitar Rp 15 juta ungkap juru bicara Bea Cukai Pengawasan Perbatasan Kepulauan Cayman.
"Gigi bepergian dengan ganja yang dibeli secara legal di NYC dengan lisensi medis," kata perwakilannya kepada E! News.
"Ganja juga legal untuk penggunaan medis di Grand Cayman sejak 2017. Catatannya tetap bersih dan dia menikmati sisa waktunya di pulau itu," tambahnya.
Setelah melalui proses hukum, Gigi Hadid terlihat mengunggah foto-foto liburan di Instagram pada Selasa (18/7/2023). Bahkan, model berusia 28 tahun ini terlihat sangat menikmati waktunya di kolam renang.
Melalui keterangan unggahannya, Gigi Hadid tampak angkat bicara setelah ia ditangkap atas kepemilikan ganja saat berlibur di Kepulauan Cayman.
“Semuanya baik-baik saja dan berakhir dengan baik,” ungkap Gigi Hadid secara halus membahas insiden tersebut.
Posting-an tersebut muncul setelah ia baru-baru ini membagikan foto-foto di Instagram yang diambil saat liburan. Dalam foto yang diunggah minggu lalu, sang model terlihat berpose dengan bikini sambil duduk di kursi berjemur dan memamerkan tato naga di dekat pahanya.
"Selamat pagi," Gigi Hadid memberi keterangan pada foto-foto tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra
