JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nama Maudy Ayunda kembali menjadi sorotan publik karena beredar video singkat milik content creator Felicia Tjiasaka di Youtube. Dalam video berdurasi kurang lebih 50 detik itu, Maudy Ayunda menyampaikan impiannya untuk menghapus bentuk ujian pilihan ganda jika menjadi Mendikbud.
Sontak saja, banyak warganet yang mengomentari impian Maudy Ayunda itu, mulai dari ada yang mendukung, tapi banyak juga yang kontra. Terlepas dari pro-kontra itu, berikut fakta-fakta menarik Maudy Ayunda yang JawaPos.com rangkum dari berbagai sumber:
Pertama, pelantun lagu ‘Perahu Kertas’ itu menempuh jenjang S1 di Oxford University karena termotivasi oleh Cinta Laura. Maudy Ayunda sempat mengalami gap year setelah tamat SMA, kemudian dinyatakan lulus di Columbia University Amerika dan di Oxford. Atas motivasi dan masukan Cinta Laura, akhirnya Maudy Ayunda memutuskan untuk memilih Oxford University.
Kedua, ia dari awal justru tidak memiliki pikiran untuk terjun ke dunia pemerintahan, apalagi sebagai pemimpin tertinggi di suatu kementerian. Awalnya, Maudy memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru, karena itu ia ingin mendirikan sebuah instansi pendidikan atau sekolah.
Ketiga, ia lebih senang jika bentuk ujian di sekolah-sekolah tidak semuanya berformat tes tulis, apalagi pilihan ganda, melainkan berbentuk essay atau presentasi. Baginya, hal yang terpenting bagi siswa adalah ilmunya dan pemahamannya, bukan sekadar nilai yang bisa saja hasil contekan.
Keempat, Maudy memiliki metode menghafal pelajaran yang unik, ia akan memakai cue card dan menjelaskan topik yang mau ia hafal ke adiknya yang sedang bermain. Menurutnya, ketika ia bisa menjelaskan sesuatu ke anak kecil dengan simple, maka pelajaran atau topik itu bisa melekat di memori.
Kelima, wanita asal Bogor itu pernah melewatkan kelas kuliahnya karena ketiduran, padahal kelas itu adalah penentu kelulusannya. Momen itu terjadi ketika ia S2 di Stanford University, tetapi ia tetap lulus karena dimaafkan oleh profesornya dan mendapat kelas pengganti.
Keenam, Maudy pernah mengalami susah berkomunikasi di sekolah internasional, karena bahasa Inggrisnya kurang lancar. Ketujuh, ia mengaku sebagai orang yang over thinker yang bisa membuatnya pusing dan stres sendiri, bahkan sampai ada momen ia susah memutuskan sesuatu.
Kedelapan, banyak warganet yang bilang, bahwa dirinya dan Youtuber Jerome Polin mirip, selain itu mereka juga sama-sama memiliki impian menjadi menteri pendidikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
