Dari Buku The Psychology of Money, Maudy Ayunda Jelaskan Tips dan Trik Gen Z Jadi Kaya

Hiburan | Minggu, 15 Oktober 2023 - 04:10 WIB

Dari Buku The Psychology of Money, Maudy Ayunda Jelaskan Tips dan Trik Gen Z Jadi Kaya
Maudy Ayunda sedang menceritakan impiannya tentang pendidikan. (YOUTUBE MAUDY AYUNDA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dewasa ini, Maudy Ayunda bercerita tentang manfaat membaca buku best seller yang berjudul The Psychology of Money karya Morgan Housel. Menurut Maudy Ayunda, buku itu menjelaskan cara manajemen uang agar Gen Z bisa kaya dengan cara melawan mitos uang.

Dalam buku The Psychology of Money, keputusan keuangan yang belum biasa dilakukan Gen Z adalah menghadapi tantangan ekonomi dan peluang investasi yang bisa membuat Gen Z kaya. Menurut Maudy Ayunda, Morgan Housel mengeksplorasi aspek psikologis tentang uang dan mengajak kita untuk merubah mindset tentang uang yang merugikan kita.


Berikut tips dan trik Gen Z jadi kaya berdasarkan buku The Psychology of Money yang dibaca Maudy Ayunda.

1. Faktor Resiko dan Keberuntungan

Dalam keuangan, keberuntungan dan risiko ternyata memiliki peran yang besar. Oleh sebab itu, cukup berbahaya apabila kita berasumsi bahwa kita bisa sukses hanya dengan upaya saja.

Itulah sebabnya, sangat penting untuk membangun mindset tentang hal ini, yakni bahwa kita menerima hal-hal di dunia ini yang tak bisa kita kendalikan.

 

 

2. Pentingnya Compaunding dan Menabung

Dalam keuangan, konsistensi dan akumulasi bisa memberikan kita kebebasan finansial. Kunci compaunding bukanlah mencari intern yang paling tinggi, melainkan mencari intern yang cukup baik dan bisa bertahan dalam jangka panjang. Terkadang, seberapa banyak kita menabung bisa lebih penting daripada return investasi.

Menurut Morgan Housel, kekayaan kita itu relatif terhadap apa yang kita butuhkan dan ini merupakan keputusan keuangan yang ada dalam kendali kita.

 

3. Lawan Mitos Uang

Banyak yang menganggap bahwa anak muda dengan uang ekstra harus langsung berinvestasi reksadana, saham atau properti, daripada menabung. Jika kita investasi 95 persen pendapatan dan pasar saham anjlok drastis, kita hanya memiliki 5 persen dari pendapatan. Tentunya, itu tidak akan cukup untuk masa depan kita.

Oleh sebab itu, kita harus selektif dalam menerima informasi, mempertimbangkan keputusan, dan menyadari bahwa memiliki uang tunai itu sangat penting.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook