JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Serial Katarsis yang diadaptasi dari sebuah novel karya Anastasia Aemilia dengan judul sama, akan segera tayang dalam waktu dekat melalui platform streaming Vidio. Katarsis mengisahkan tentang seorang gadis yang menjadi saksi tunggal pembunuhan tragis atas kedua orang tua angkatnya.
Serial ini memiliki genre dark comedy thriller yang dijanjikan akan membawa kesan tersendiri bagi para penontonnya. Mulai dari karakter yang sulit ditebak hingga jalan cerita yang akan menimbulkan rasa penasaran. Sebelum menyaksikan kisah dari seorang gadis muda dengan masa lalu kelam, berikut sejumlah fakta menarik dari serial Katarsis.
1. Penampilan Berbeda dari Pevita Pearce
Katarsis bercerita tentang Tara (Pevita Pearce), seorang wanita muda yang menjadi satu-satunya saksi dalam aksi pembantaian sadis kedua orang tua angkatnya. Ia mencoba keluar dari rasa trauma dengan bantuan seorang psikolog, yang perlahan justru melihat ada rahasia besar disembunyikan dalam diri Tara. Memerankan sosok yang dingin, Pevita Pearce menampilkan kemampuan aktingnya yang luar biasa yang tidak pernah dia lakoni sebelumnya. Katarsis merupakan proyek pertama Pevita untuk genre dark comedy thriller dan juga menjadi salah satu mimpinya sejak lama.
2. Bertabur Bintang
Selain diperankan oleh Pevita Pearce, series arahan sutradara Randolph Zaini ini juga diramaikan kehadiran bintang muda dan aktor senior yang sudah punya nama. Mereka adalah Slamet Rahardjo, Bront Palarae, Sigi Wimala, Prisia Nasution, Teuku Rifnu Wikana, Ratu Felisha, Shareefa Daanish, dan Kiki Narendra. Para penonton akan diajak hanyut dalam cerita dengan penampilan akting yang memukau.
3. Aksi Menegangkan dari Slamet Rahardjo
Siapa yang tidak mengenal aktor Slamet Rahardjo? Namanya sudah banyak dikenal masyarakat sebagai sutradara, penulis, hingga aktor senior yang berkecimpung di industri kreatif Indonesia. Namun yang berbeda, series Katarsis merupakan pengalaman pertamanya dalam melakukan aksi menegangkan yang cukup berat dan tidak mudah. Sejak awal proses pengambilan gambar, ia bahkan harus langsung berhadapan dengan lawan mainnya, Pevita Pearce, dalam melakukan berbagai adegan mencekik dan menendang yang membutuhkan kekuatan fisik.
4. Penggambaran Karakter yang Detail
Katarsis juga menyimpan berbagai hal menarik lain. Mulai dari jalannya cerita hingga penggambaran detail dari karakter yang memang disiapkan dengan sangat matang. Dalam serial Katarsis, sejumlah karakternya memiliki warna yang berbeda untuk menggambarkan kepribadian dan wataknya masing-masing. Di sini akan ditemukan berbagai macam warna yang melekat pada setiap pemain. Seperti sosok Alfons (Bront Palarae) yang menggunakan warna biru, Jenny (Prisia Nasution) dengan warna hijau, dan Heru (Slamet Rahardjo) yang berwarna ungu.
5. Suasana Syuting yang Menyenangkan
Kendati mengusung genre dark comedy thriller dengan pembawaan karakter yang cukup kompleks, suasana di lokasi syuting nyatanya tidak seperti yang dibayangkan. Dalam waktu selama 60 hari, sutradara selalu berusaha menciptakan suasana yang menyenangkan di lokasi syuting. Randolph Zaini bahkan memberikan perhatian khusus lewat diskusi singkat dengan masing-masing pemain sebelum melakukan pengambilan gambar. Dalam series ini, para aktor tidak hanya dianggap sebagai pemain, namun juga kolaborator yang memiliki peran penting dalam perjalanan cerita.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman