JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dewi Perssik mendapat kritikan dari netizen lantaran mengaku takut terpapar virus korona atau Covid-19. Sehingga dia pun memutuskan untuk mengurangi pekerjaannya di televisi sejak beberapa waktu belakangan. Pernyataan Depe ini kemudian dikritik salah satu netizen. Warganet tersebut meminta Dewi Perssik untuk tidak takut kepada korona, tapi takutnya kepada Tuhan.
Pedangdut asal jember, Jawa timur, itu lantas memberikan penjelasan atas hal ini. Menurut penuturan Depe, tidak tepat mempertentangkan ketakutan kepada penyakit dengan ketakutan kepada Tuhan. Karena ketakutannya terhadap Covid-19 termasuk bagian dari usaha yang memang dianjurkan dalam agama.
“Bukan takut, kita itu ikhtiarnya kita bertakwa kepada Allah dengan cara sedia payung sebelum hujan. Semua yang menentukan memang Allah tapi ikhtiar takwa kamu apa? Gitu lho,” ucap Dewi Perssik dalam Instagram live, belum lama ini.
Depe kemudian menyinggung soal riwayat Nabi Muhammad dan para sahabat akan berperang di medan pertempuran. Namun karena terjadi hujan badai, Nabi meminta para sahabat untuk berlindung di dalam gua.
“Rasulullah aja ceritanya sahabat-sahabat Rasul mau perang kemudian ada hujan badai. Apa Rasulullah bilang? Akan ada badai kalian lebih baik berlindung di gua. Itu namanya ketakwaan, itu nama ikhtiar,” tutur Dewi Perssik.
Depe kemudian menyarankan agar orang yang mengkritiknya itu mengikuti kajian agama supaya wawasannya jadi lebih terbuka. Jika sudah berusaha menghindari virus korona tapi masih juga terpapar virus jenis baru ini, Dewi Perssik menganggap hal itu menjadi bagian dari takdir. ”Sudah tahu jurang jangan masuk jurang gitu ya bu,” ucap Depe lebih lanjut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra